Hadiri Konsolidasi Nasional KPU, Ini Pesan Presiden Jokowi

Murianews, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menggelar acara konsolidasi nasional bersama jajaran KPU daerah se-Indonesia yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Acara tersebut digelar dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 serentak tanggal 14 Februari 2024.

Konsolidasi nasional KPU ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (30/12/2023). Jokowi tiba pada pukul 09.56 WIB.

Tampak hadir pula, Menko Polhukam Mahfud Md, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Mendagri Tito Karnavian, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Ketua DKPP Heddy Lugito.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Antara lain, Jokowi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan jaminan kehandalan sistem informasi perangkat Pemilu. Ia mewanti-wanti jangan sampai terjadi peretasan.

”Saya mengajak jaminan kehandalan sistem informasi dan perangkat-perangkat penunjang pemilu harus berfungsi dengan baik. Harus transparan, terbuka, jangan sampai terjadi peretasan. Hati-hati mengenai ini,” kata Jokowi, dilansir dari Detik.com.

Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 sudah semakin dekat. Untuk itu, Jokowi meminta KPU dari tingkat provinsi dan daerah harus siap. Jokowi mengingatkan pelaksanaan Pemilu harus berlangsung jujur dan adil.

”Pemilu 2024 tinggal 45 hari, waktunya sudah sangat dekat. Siap menjalankan pemilu yang jujur dan adil, yang dipercaya oleh rakyat,” ucap Jokowi.

Jokowi meminta KPU menyiapkan semuanya dengan matang. Sebab, tahun ini pertama kalinya digelar pemilu serentak.

”Pemilu tahun 2024 ini sangat kompleks, ini pemilu serentak Pilpres, DPR, DPD, DPRD provinsi, kabupaten dan kota,” kata Jokowi.

Jokowi menyebut Pemilu 2024 akan melibatkan 204 juta orang. Ratusan juta orang itu berada di 38 provinsi dan melibatkan 18 parpol nasional dan 6 partai lokal Aceh.