Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pabrik rokok F&N Group di kawasan KIHT Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), terbakar hari ini, Sabtu (30/12/2023) pagi. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

Pabrik rokok F&N Group memproduksi rokok cengkeh teh manis. Pemasarannya ke area Bogor, Jawa Barat.

Owner PR F&N Group, Agus Suripto menjelaskan, pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 300 juta. Kerugian tersebut didapatkan dari terbakarnya berbagai perlengkapan rokok.

”Bahan pembuat rokok, etiket, papir, dan laptop ikut terbakar. Kerugian sekitar Rp 300 juta,” katanya, Sabtu (30/12/2023).

Agus Suripto menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Dirinya mendapatkan kabar dari karyawannya.

”Penyebabnya karena korsleting. Kejadian seperti ini baru pertama kali,” sambungnya.

Dia menjelaskan, luas area pabrik yang disewanya itu 400 meter persegi. Setengah dari luasannya terbakar pagi ini.

”Setengah luas pabrik terbakar. Setengahnya lagi alhamdulillah masih utuh,” terangnya.

Melihat kondisi pabrik yang tidak memungkinkan, dirinya berencana meliburkan 197 karyawannya terlebih dahulu. Dia berencana memperbaiki area pabrik terlebih dahulu.

”Rencananya 197 karyawan saya liburkan dulu karena tidak mungkin melakukan produksi dengan kondisi pabrik seperti ini,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler