Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Pelatihan dengan materi cukup unik diberikan buat puluhan emak-emak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Di mana, sebanyak 50 peserta mendapat pelatihan khusus untuk membuat boneka karakter pahlawan perempuan Indonesia, RA Kartini.

Peserta pelatihan berasal dari berbagai pihak. Seperti organisasi wanita, Forum UMKM, Pengusaha Batik Tulis Lasem hingga sekolah SMK. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Rembang ini berlangsung di Hotel Pollos Rembang pada Senin (4/3/2024). Salah satu Master Craft Indonesia Diah Saraswati dihadirkan sebagai narasumber pelatihan.

Ketua Dekranasda Rembang Hasiroh Hafidz mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat tepat diselenggarakan di Rembang, khususnya di Kecamatan Lasem yang merupakan sentra pembuatan batik tulis. Menurutnya, para pengrajin batik tulis Lasem kini tidak hanya menjual kain batik, tetapi juga pakaian jadi dengan berbagai desain. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan variasi produk batik tulis Lasem yang ditawarkan.

”Perca kalau tidak dimanfaatkan kan sayang. Ini bisa untuk menambah penghasilan panjenengen. Pariwisata di sini sudah ada, tapi untuk oleh-olehnya belum maksimal. Kalau di Karimunjawa ada khasnya yaitu sambel. Sukur-sukur nanti di sini ada khasnya juga. Di Rembang ada Ibu Kartini-nya dan itu bisa jadi khasnya,” ujar Hasiroh Hafidz, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Rabu (6/3/2024).

Diah Saraswati menambahkan, boneka dapat menjadi media untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia, termasuk kebaya RA Kartini. ”Kebaya ini kan lagi digaungkan ke UNESCO supaya jadi pakaian Indonesia, jadi kita ingin membudayakan kebaya. Di sini banyak kain perca dari batik, nah kita ingin memanfaatkan itu,” jelas Diah.

Produk yang dihasilkan dari pelatihan ini diharapkan dapat menjadi cinderamata khas Kabupaten Rembang. Boneka karakter RA Kartini yang mengenakan kebaya dianggap menarik dan khas.

”Di Rembang ini kan jadi tempat lokasi makamnya RA Kartini, nah harapannya nanti boneka RA Kartini itu bisa jadi oleh-oleh khas Rembang. Setiap orang yang berkunjung ke sini pasti mencari boneka RA Kartini,” tutur Diah.

Komentar

Berita Terkini