Murianews, Kudus – Beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadan. Pada bulan ini, umat Islam mendapat kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Saat berpuasa harus menahan lapar dan dahaga dari mulai terbit hingga terbenamnya matahari. Hal ini tentunya tidak mudah dijalani apalagi bagi yang tetap menjalani aktivitas sehari-hari.
Seharian menahan lapar dan haus membuat tubuh lemas dan sulit fokus dalam beraktivitas. Nah, agar tidak lemas dan merasa lebih bertenaga ketika puasa, ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti, dilansir dari Hellosehat, Jumat (8/3/2024).
Puasa memberikan manfaat yang melimpah untuk kesehatan, antara lain mengontrol kadar gula darah, detoksifikasi tubuh, hingga pemulihan sistem pencernaan.
Namun, jika ingin tetap bertenaga sementara tidak makan dan minum selama hampir 12 jam dan harus beraktivitas normal, Anda perlu menerapkan strategi tersendiri.
Ditambah lagi, Anda mungkin mengalami perubahan pola tidur yang membuat waktu tidur berkurang sehingga tubuh makin mudah kelelahan. Nah, ada beberapa perubahan gaya hidup yang bisa diterapkan selama bulan Ramadan agar tubuh tidak lemas saat puasa.
1. Pastikan cukup minum
Dehidrasi kemungkinan besar menjadi penyebab Anda merasa lemas saat puasa. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk mencukupi kebutuhan minum saat sahur dan berbuka.
Dikutip dari salah satu penelitian dalam jurnal Frontiers in Nutritions, Anda bisa mencoba pola 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas sepanjang malam, dan dua gelas saat sahur. Tidak hanya air putih, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan, air kelapa, atau yoghurt untuk menambah asupan cairan.
2. Konsumsi makanan sehat
Pemilihan makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa sangat penting agar tidak lemas saat puasa. Hindari makanan yang mengandung tepung dan gula tinggi karena makanan ini cepat dicerna tubuh sehingga tubuh mudah lapar dan akhirnya lemas.
Jangan lupa sertakan sumber protein, seperti telur, daging tanpa lemak, atau produk susu rendah lemak, saat sahur dan berbuka untuk memberikan energi seharian yang cukup selama puasa.
Pilih juga makanan tinggi serat, seperti pilihan buah sehat untuk puasa, sayuran, dan biji-bijian yang baik untuk kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
3. Lakukan olahraga secara rutin
Beraktivitas normal saja sudah melelahkan, bagaimana jika disarankan untuk berolahraga saat puasa? Mungkin terasa berat, tapi percayalah cara agar tidak lemas dengan olahraga teratur membuat Anda lebih bertenaga saat puasa.
Olahraga dapat membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih efisien untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otot yang sedang bekerja. Dengan begitu, tubuh juga lebih efisien dalam mengatur penggunaan energi selama Anda tidak makan dan minum.
Agar lebih mudah, Anda cukup olahraga intensitas sedang selama 30-60 menit, tapi cobalah lebih sering. Olahraga dapat dilakukan menjelang berbuka, setelah berbuka, atau sebelum tidur. Hindari berolahraga saat puasa di tengah hari atau saat kondisi tubuh sedang tidak baik agar tidak dehidrasi.
4. Pastikan tetap penuhi jam tidur
Banyaknya kegiatan bulan Ramadan yang harus dilakukan saat malam hari, seperti salat Tarawih dan sahur, bisa mengurangi waktu tidur dan akhirnya mengubah pola tidur harian Anda. Untuk mengatur jam tidur saat puasa, sebisa mungkin tetap penuhi jam tidur hingga 8 jam sehari.
Caranya yaitu setelah salat Tarawih segera tidur agar bisa bangun sahur. Hindari kegiatan yang dapat mengganggu tidur, seperti menonton TV atau menggunakan ponsel sebelum tidur. Selain itu, hindari makanan dan minuman berkafein menjelang tidur. Kafein dapat menghindari ngantuk sehingga jam tidur bisa semakin berantakan.
5. Hindari terlalu banyak makanan manis
Cara agar puasa tidak lemas lainnya yaitu menghindari terlalu banyak makanan manis. Kadang ini sulit dilakukan karena Anda mudah tergoda makan banyak takjil manis saat berbuka.
Namun, makanan manis cenderung memiliki indeks glikemik tinggi sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, kemudian menurun lagi secara drastis. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi tubuh selama puasa.
Gula memang dibutuhkan saat buka puasa, tapi tidak terlalu banyak. Maka dari itu, batasilah konsumsinya. Sebaiknya Anda juga memilih asupan manis yang bergizi, seperti kurma atau buah-buahan segar yang mengandung serat dan vitamin.
6. Hindari aktivitas luar ruangan tengah hari
Pada tengah hari, suhu udara cenderung mencapai puncaknya, dan intensitas sinar matahari juga sangat tinggi. Hal tersebut menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan melalui keringat sehingga tubuh mudah dehidrasi dan lemas.
Oleh karena itu, hindari aktivitas apa pun di luar ruangan ketika hari sedang terik. Carilah tempat yang teduh dan sejuk untuk melakukan aktivitas di siang hari.
Kurangi juga intensitas aktivitas Anda pada siang hari. Sebaiknya, Anda menghindari aktivitas yang menguras energi dan fokus. Anda bisa mengatur untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak energi di pagi hari.
7. Konsumsi suplemen
Selama bulan puasa, penting untuk memastikan bahwa asupan nutrisi Anda cukup untuk menjaga energi, mencegah rasa lemas, dan tetap fit saat puasa. Apabila tubuh masih lemas saat puasa meski sudah mengikuti cara di atas, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen.




