156 Warga di Jakarta Ikuti Mudik Gratis dari Pemkab Rembang

Murianews, Rembang – Sejumlah daerah di Jawa Tengah memberikan fasilitasi mudik gratis buat warganya yang ada di perantauan, khususnya Jakarta. Adanya program ini diharapkan bisa meringankan beban warga yang ingin merayakan momen Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Program mudik gratis salah satunya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang pada tahun 2024. Sebanyak 156 orang warga Rembang yang tinggal di Jakarta sudah terkonfirmasi mendaftar program tersebut.

Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang Nowo Setya Pamungkas mengatakan, pendaftaran dibuka awal bulan Maret. Pihaknya bekerja sama dengan Himpunan Keluarga Rembang (HKR) Jakarta.

”Peminatnya luar biasa, ada 156 orang yang mendaftar. Hari kedua sudah tutup karena sudah penuh,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Selasa (19/3/2024).

Pemkab menyediakan tiga unit bus untuk mudik gratis ini. Pemberangkatannya dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tanggal 6 April 2024 sekira pukul 10.00 WIB.

Ia mengungkapkan, program mudik gratis ini diharapkan dapat membantu warga Rembang yang ingin kembali ke kampung halaman bertemu keluarga. Terlebih biasanya di momen mudik ini harga tiket angkutan naik, terkadang juga kehabisan.

Sementara itu, program Mudik Gratis kembali diselenggarakan Kemenhub pada Lebaran 2024 ini. Agenda ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas, terutama kendaraan sepeda motor.

Pada program Mudik Gratis 2024 ini, Kemenhub menyediakan beberapa moda transportasi sebagai pilihan. Moda transportasi itu, yakni bus, kereta api, hingga kapal laut.

”Kami mengajak masyarakat bergabung dalam program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Selain penumpang, sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, seperti dikutip Murianews.com dari laman resmi Kemenhub, Sabtu (2/3/2024).

Kemenhub mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor saat mudik. Itu mengingat potensi bahaya kecelakaannya sangat tinggi.

Ia pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan program Mudik Gratis atau menggunakan transportasi umum untuk mengurangi potensi bahaya kecelakaan.