Murianews, Rembang – Jumlah pencari kerja di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mengalami tren peningkatan usai libur hari raya Idulfitri atau Lebaran. Indikasinya, bisa dilihat dari banyaknya orang yang mengantre guna mengurus surat kuning atau kartu AK1 di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Rembang.

Meningkatnya jumlah pencari kerja membuat Dinperinaker membuka layanan diluar hari kerja pada hari Sabtu. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat yang ingin mengurus surat kuning bisa segera terlayani.

Kepala Dinperinaker Kabupaten Rembang Dwi Martopo membenarkan jika ada peningkatan jumlah pencari kerja pascalibur lebaran. Tercatat di bulan April hingga tanggal 16 ada 203 orang dengan rincian 121 laki-laki dan 82 perempuan.

“Pada tanggal 16 saja kemarin (hari pertama masuk kerja) itu ada 70 orang, total di bulan April sampai tanggal 16 sudah ada 203 orang. Terbanyak memang mau melamar pekerjaan,” ucapnya.

Dirinya menyebutkan, pada Januari kemarin ada 456 orang pencari kerja, Februari 423 orang ,dan Maret 224 orang. Ia memprediksi di bulan April ini jumlah pencari kerja akan terus melambung hingga akhir bulan.

”Kalau prediksi saya tetap akan melambung (di bulan April) karena fenomena mencari pekerjaan itu di akhir pascamudik atau saat arus balik cukup tinggi,” ucapnya.

Fenomena meningkatnya pencari kerja memang selalu terjadi ketika usai libur Lebaran. Beberapa faktor ditengarai menjadi alasan seperti resign saat libur Lebaran dan mencari kerja kembali, mengajak saudara atau teman bekerja setelah mudik, dan lowongan pekerjaan yang dibuka oleh pabrik sepatu di Rembang beberapa waktu lalu.

”PT Parkland World Indonesia (PWI) itu juga buka lowongan kerja, butuh 1.500 tenaga kerja baru. Artinya setelah :ebaran tetap dibuka kran untuk menerima lamaran banyak orang,” ucapnya.