Puluhan Stan UMKM Ramaikan Bazar MTQ Tingkat Jateng di Pati
Dani Agus
Sabtu, 27 April 2024 21:46:00
Murianews, Pati – Puluhan stan milik pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pati dan sekitarnya, ikut meramaikan bazar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Provinsi Jawa Tengah. Lokasi bazar berada di halaman kantor Bupati Pati, Sabtu (27/4/2024).
Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat Jawa Tengah resmi dibuka di di Alun-alun Kabupaten Pati, Kamis (25/4/2024) malam. Pembukaan MTQ ini dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno.
Perhelatan MTQ XXX tingkat Jawa Tengah mempertandingkan 8 cabang dan 24 golongan. Ajang MTQ kali ini juga sebagai sarana penjaringan kafilah yang akan mewakili Provinsi Jateng di MTQ tingkat nasional.
Petugas stan UMKM dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati Priyati menuturkan, pihaknya memang sengaja mendirikan stan UMKM di salah satu lokasi gelaran MTQ tingkat Jateng.
”Yang dijual produk yang dibuat teman-teman kami dari komunitas (PPDI Pati),” kata Priyati dilansir dari laman Pemprov Jateng.
Ia mengaku, PPDI Pati mendirikan stan karena diajak untuk menampilkan produk karya PPDI yang layak jual dan menghasilkan. Selain, PPDI Pati juga ikut serta menyukseskan kegiatan MTQ.
Di stannya, terang perempuan asal Tayu Pati ini, ada sejumlah kerajinan bikinan penyandang disabilitas seperti batik, produk makanan ringan dan aneka produk kerajinan tangan menarik, dengan besaran harga mulai Rp 15 ribu sampai Rp 300 ribu.
Pihaknya mempersilakan masyarakat yang tengah hadir dalam kesempatan MTQ, untuk mampir ke stan pelaku UMKM, karena menyediakan berbagai kerajinan, kuliner, produk fesyen, dan lainnya, dengan kualitas bagus.
Pelaku UMKM lain, Kasiadi mengatakan, pihaknya menjual berbagai pernak-pernik MTQ di momen tersebut. Seperti gantungan kunci bertuliskan MTQ, gantungan kunci disertai foto kiai terkenal, gantungan kartu identitas diri, gelang, dan beraneka produk kerajinan lain.
Dengan harga Rp 10 ribu hingga lebih tergantung dari model dan ukuran. Ia mengemukakan alasan jualan di MTQ Jateng di Pati, untuk meramaikan kegiatan, dengan membidik pembeli para tamu atau peserta MTQ.
Murianews, Pati – Puluhan stan milik pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pati dan sekitarnya, ikut meramaikan bazar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Provinsi Jawa Tengah. Lokasi bazar berada di halaman kantor Bupati Pati, Sabtu (27/4/2024).
Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat Jawa Tengah resmi dibuka di di Alun-alun Kabupaten Pati, Kamis (25/4/2024) malam. Pembukaan MTQ ini dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno.
Perhelatan MTQ XXX tingkat Jawa Tengah mempertandingkan 8 cabang dan 24 golongan. Ajang MTQ kali ini juga sebagai sarana penjaringan kafilah yang akan mewakili Provinsi Jateng di MTQ tingkat nasional.
Petugas stan UMKM dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati Priyati menuturkan, pihaknya memang sengaja mendirikan stan UMKM di salah satu lokasi gelaran MTQ tingkat Jateng.
”Yang dijual produk yang dibuat teman-teman kami dari komunitas (PPDI Pati),” kata Priyati dilansir dari laman Pemprov Jateng.
Ia mengaku, PPDI Pati mendirikan stan karena diajak untuk menampilkan produk karya PPDI yang layak jual dan menghasilkan. Selain, PPDI Pati juga ikut serta menyukseskan kegiatan MTQ.
Di stannya, terang perempuan asal Tayu Pati ini, ada sejumlah kerajinan bikinan penyandang disabilitas seperti batik, produk makanan ringan dan aneka produk kerajinan tangan menarik, dengan besaran harga mulai Rp 15 ribu sampai Rp 300 ribu.
Pihaknya mempersilakan masyarakat yang tengah hadir dalam kesempatan MTQ, untuk mampir ke stan pelaku UMKM, karena menyediakan berbagai kerajinan, kuliner, produk fesyen, dan lainnya, dengan kualitas bagus.
Pelaku UMKM lain, Kasiadi mengatakan, pihaknya menjual berbagai pernak-pernik MTQ di momen tersebut. Seperti gantungan kunci bertuliskan MTQ, gantungan kunci disertai foto kiai terkenal, gantungan kartu identitas diri, gelang, dan beraneka produk kerajinan lain.
Dengan harga Rp 10 ribu hingga lebih tergantung dari model dan ukuran. Ia mengemukakan alasan jualan di MTQ Jateng di Pati, untuk meramaikan kegiatan, dengan membidik pembeli para tamu atau peserta MTQ.
