Murianews, Pati – Puluhan seniman kaligrafi di Jawa Tengah unjuk gigi dalam MTQ Jateng ke XXX. Mereka berebut untuk menjadi yang terbaik di Majelis 12 di SMAN 3 Pati, Sabtu (27/4/2024).
Para seniman kaligrafi ini tampak cekatan mencoret-coret kanvas dan triplek untuk menghasilkan karya seni yang berkualitas tinggi dan dinilai para dewan juri. Mereka berebut gelar juara dalam cabang lomba kaligrafi dekorasi dan kontemporer.
”Jenis lomba yakni kaligrafi, cabang lombanya dekorasi dan kontemporer. Kalau kemarin hiasan mushaf dan naskah,” ujar salah satu dewan juri Nur Ikhwan.
Ia menjelaskan perbedaan kaligrafi kontemporer dan kaligrafi dekorasi. Menurutnya, kaligrafi dekorasi ada pakem atau kaidah yang ketat. Ada beberapa khot yang mashur. Minimal peserta mencantumkan 3 jenis khot.
”Sementara yang kontemporer bebas. Kombinasi dengan lukisan dan kaligrafi. Masing-masing ada kesulitannya. Kalau kontemporer kesulitannya ayat yang dicantumkan harus sesuai dengan lukisan yang dibuat. Perlu imajinasi,” tutur dia.
Butuh waktu panjang untuk mengerjakan dua kaligrafi ini. Minimal para peserta membutuhkan waktu 8 jam. Mereka pun harus bersabar dan melawan rasa lelah.
”Pesertanya dari semua kabupaten/kota. Juara yang diambil juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1, 2 serta 3,” kata dia.
Para juara ini bakal menjadi wakil kafilah Jawa Tengah dalam MTQ tingkat nasional yang bakal digelar pada beberapa bulan mendatang. Ia pun berharap mereka menjadi juara di tingkat nasional dan menyumbangkan medali emas bagi Jateng.
”Semoga yang menajdi juara nanti menjadi perwakilan Jateng dan menjadi juara di tingkat nasional. Tahun kemarin belum bisa juara padahal dia juara di tingat internasional,” tandas dewan juri asal Kabupaten Jepara ini.
Editor: Cholis Anwar



