World Water Forum ke-10 akan Dibuka dengan Ritual Adat Khas Bali
Dani Agus
Jumat, 3 Mei 2024 16:38:00
Murianews, Jakarta – Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang World Water Forum ke-10. Pertemuan internasional terbesar yang membahas dan merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia ini akan dilaksanakan di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara World Water Forum ke-10 merupakan kebanggaan tersendiri sekaligus tonggak sejarah perhelatan forum air terbesar di dunia setelah pandemi COVID-19. Acara yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali ini pun akan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia, khususnya Bali, kepada para peserta yang hadir.
Ketua Bidang V Fair and Expo Panitia Penyelenggara Nasional World Water Forum ke-10 sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, bahwa salah satu keragaman budaya yang akan ditampilkan adalah prosesi melukat atau Balinese Water Purification Ceremony yang merupakan ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.
”Dukungan utama yang akan diberikan Kemenparekraf adalah memfasilitasi para delegasi untuk menyelami prosesi melukat yang secara khusus memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Prosesi melukat ini nantinya akan melibatkan Pemerintah Daerah setempat,” kata Sandiaga, dilansir dari laman Kemenparekraf, Jumat (3/5/2024).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah berkomitmen penuh dalam menyiapkan World Water Forum ke-10 dengan sangat maksimal. Harapannya, para delegasi atau peserta yang hadir dapat merekam momen manis di luar forum diskusi penting mengenai isu keberlanjutan sumber daya air dunia.
”Dan kami akan menyiapkan di beberapa lokasi untuk prosesi side event tersebut,” ujar Sandiaga.



