Rabu, 19 November 2025

Murianews, Mina – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 atau empat sore. Imbauan ini dikeluarkan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari tekanan panas bagi jemaah haji.

”Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi,” kata Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo di Mina, Arab Saudi, Senin (17/6/2024).

Dijelaskan, di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Hal ini harus jadi perhatian para jemaah haji untuk menghindari heatstroke.

”Karenanya, Kementerian Haji mencegah seluruh jemaah meninggalkan Jembatan Jamarat untuk jumrah (melempar batu) pada pukul 11.00 hingga 16.00 WAS,” imbuhnya, dilansir dari laman Kemenag

Saat ini, Kementerian Haji juga menugaskan keamanan di tenda-tenda untuk mencegah jemaah berangkat sebelum pukul 16.00. Pintu-pintu maktab juga saat ini sudah ditutup, dikunci dan akan dibuka kembali setelah pukul 16.00 WAS.

PPIH juga mengimbau, para jemaah yang saat ini melakukan tanazul di hotel sekitar jamarat, juga mengikuti imbauan tersebut. ”Jadi, siang ini jangan keluar hotel menuju jamarat dulu. Ikut jadwalnya dengan jemaah yang ada di Mina, agar lontar jumrahnya dilaksanakan setelah pukul 16.00 WAS. Jadi keluar dari hotelnya, ya sore saja,” pesan Wibowo.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler