Murianews, Rembang – Pemkab Rembang, Jawa Tengah kembali melanjutkan program unggulan program Darmasiswa Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi di 2024 ini.

Beasiswa ini menyasar masyarakat berprestasi dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Rembang. Pendidikan tinggi yang termasuk dalam program beasiswa adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Pulau Jawa dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Kabupaten Rembang.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Rembang, beasiswa pendidikan tinggi ini sudah berjalan sejak 2017. Hingga 2023 kemarin, total ada 350 penerima beasiswa dengan total anggaran APBD yang terserap sebesar Rp 15,6 miliar lebih.

Pihak Dindikpora Kabupaten Rembang telah resmi mengumumkan 50 penerima beasiswa prestasi 2024 yang akan mendapatkan bantuan Uang Kuliah Tahunan (UKT) dan biaya hidup selama masa studi. Program beasiswa ini mencakup biaya UKT dan biaya hidup selama 4 tahun, dengan besaran biaya hidup disesuaikan dengan lokasi studi penerima beasiswa.

Pengumuman ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Beasiswa Prestasi Perguruan Tinggi Dindikpora Nomor: 420 / 2918 / 2024. Dari 50 penerima, mayoritas menempuh pendidikan S1 di Universitas Terbuka sebanyak 13 orang, dengan yang terjauh kuliah di Universitas Trunojoyo Madura.

Kepala Dindikpora Kabupaten Rembang Sutrisno menjelaskan, bahwa lebih dari 400 pelamar mengikuti seleksi beasiswa ini. Setelah melalui proses seleksi ketat, akhirnya terpilih 50 mahasiswa yang berhak menerima beasiswa di perguruan tinggi negeri.

”Ini kan beasiswa untuk yang berprestasi dan anak kurang mampu, maka kita lakukan verifikasi langsung ke rumah mereka. Kemudian ada tes akademik secara komputerisasi. Dan kemarin kami rapat penentuan, ada tim pelaksana, penilaian berdasarkan verifikasi lapangan, tes akademik maka mengerucut 50 nama itu,” ungkap Sutrisno.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima beasiswa dan mengingatkan mereka untuk memanfaatkan bantuan ini dengan bijaksana. ”Tolong untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk semuanya, agar 4 tahun lagi lulus menjadi sarjana. Sehingga tujuan dari Pemkab Rembang mewujudkan kualitas pendidikan yang meningkat bisa tercapai,” tuturnya.