Kamis, 20 November 2025

Murianews, Rembang – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kini sedang marak di sejumlah daerah. Termasuk di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Kasus DBD biasanya meningkat pada musim hujan, seperti saat ini.

Sejauh ini, salah satu upaya untuk menekan kasus DBD adalah melalui fogging atau pengasapan. Namun, dalam pelaksanaannya, fogging tidak bisa dilakukan sembarangan.

Untuk mengurangi risiko terjangkit DBD, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus perlu ditingkatkan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, angka bebas jentik di wilayah Rembang masih tergolong rendah. Selain itu fenomena resistensi nyamuk terhadap insektisida merupakan masalah serius dalam upaya pengendalian nyamuk penular DBD.

Penggunaan insektisida yang tetlalu sering dan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan terjadinya resistensi nyamuk.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Maria Rehulina menjelaskan, salah satu kendala dalam penanggulangan DBD adalah minimnya partisipasi masyarakat dalam PSN 3M Plus.

”Masyarakat cenderung lebih memilih fogging yang justru dapat mengakibatkan nyamuk resisten terhadap insektisida,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Sabtu (14/12/2024).

Melalui PSN 3M... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler