Kamis, 20 November 2025

Selanjutnya, banjir bandang menerjang Kelurahan Rua, Kabupaten Ternate, Maluku Utara pada Minggu (25/8/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT. Peristiwa ini menyebabkan 13 orang meninggal dan tiga orang lainnya terluka setelah terjebak dalam material lumpur.

Selain itu, puluhan rumah dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat diterjang banjir bandang yang membawa material lumpur, tanah, pasir, dan batu dari Gunung Gamalama.

Kemudian, banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (24/3/2024) pukul 23.00 WIB. Sebanyak sembilan orang dilaporkan hilang dalam kejadian itu.

Kejadian ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi serta kondisi tanah yang labil. Debit air yang tinggi menyebabkan tanah di atas bukit longsor menerjang Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Akibat kejadian ini, terdata 10 unit rumah rusak berat terdampak material longsor dan satu unit rumah terancam. Sementara mencatat 99 KK terdampak.

Dua orang luka-luka saat ini mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. Sebanyak 189 warga mengungsi sementara di SD Negeri Padakati, Kecamatan Cipongkor dan Gor Desa Cibenda.

Berikutnya, banjir bandang terjadi di aliran air lahar dingin Gunung Marapi di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (11/5/2024). Akibat kejadian ini, 15 orang meninggal dunia.

Selain korban meninggal, ada 18 korban luka berat dan ringan dari musibah banjir lahar dingin di kaki Gunung Marapi.Rata-rata korban berasal dari daerah Bukit Batabuah dan Sungai Pua Kabupaten Agam.

Selain menimbulkan korban jiwa, musibah ini juga menyebabkan kerusakan parah pada tempat tinggal masyarakat di sekitar aliran banjir bandang.

Komentar

Terpopuler