Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Rencana pendirian Politeknik Agro Industri (Polagrin) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mendapatkan dukungan sejumlah pihak. Salah satunya dari para warga Blora di luar daerah yang telah sukses di berbagai perguruan tinggi dan lembaga negara.

Dukungan itu, menurut Bupati Blora Arief Rohman disampaikan saat mengikut rapat koordinasi pembahasan pendirian Polagrin Blora secara daring melalui zoom meeting, Senin (3/2/2025) malam.

”Ya, berbekal obrolan santai dengan Prof Ali Agus dari UGM beberapa hari lalu. Semalam langsung kita gelar rapat bersama OPD teknis dan diikuti para profesor asli Blora untuk membahas tahapan pendirian Polagrin Blora. Alhamdulillah semuanya menyambut baik, menyambut positif dan siap mendukung pendirian Polagrin Blora,” ucap Bupati Arief, ketika dihubungi Selasa pagi (4/2/2025).

Menurut Arief, ada banyak profesor asli Blora yang siap mendukung pendirian Polagrin Blora, dan siap membantu mengawal pembentukannya. Di antaranya ada Guru Besar Peternakan UGM Yogyakarta Prof Ali Agus, Guru Besar USM Semarang Prof Kesi Wijayanti, Guru Besar Unnes Semarang Prof Ngabiyanto.

Kemudian ada Guru Besar Unair Surabaya Prof Imam Mustofa, Guru Besar IPB Bogor Prof Murdiyarso hingga Kepala Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Aceh (alumni STAN) Paryan.

”Kita ajak para guru besar, para Diaspora Blora untuk turut mendukung pembentukan Politeknik Agro Industri di Kabupaten Blora agar pelajar lulusan SMA SMK bisa kuliah di daerahnya sendiri. Terlebih bagi yang berprestasi namun kurang mampu akan diberikan beasiswa,” tambah Arief.

Targetnya, pada tahun depan sudah bisa berdiri dan menerima mahasiswa baru. Soal lokasinya masih akan dibahas bersama.

”Namun jika ditanya kenapa yang dibentuk Politeknik Agro Industri? Karena kedepan sektor pertanian agro industri, sektor pangan akan menjadi bidang yang penting di berbagai negara, dan Blora punya potensi yang besar. Sehingga SDM nya harus disiapkan dari sekarang,” lanjutnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler