Menurutnya, pelaksanaan Ngaringan Fest mampu membukukan transaksi di luar perkiraan. Di mana, data sementara yang masuk, nilai transaksinya sudah berkisar Rp 100 juta.
”Angka ini hasil rekap selama dua hari pameran. Untuk transaksi yang hari ketiga belum masuk semua. Hal ini cukup mengejutkan sekaligus menggembirakan,” jelasnya, Selasa (4/2/2025).
Dari stan Ngaringan Fest, terdapat penjual es teler yang viral milik Mbak Mar dari Desa Kalangdosari. Stan ini mampu membukukan transaksi sebesar Rp 10 juta per hari.
Widodo menjelaskan, kegiatan Ngaringan Fest digelar dalam rangka pelaksanaan musrenbang RKPD tahun 2026 yang pelaksanaan dilangsungkan pada Senin (3/2/2025).
Peserta Musrenbang kecamatan terdiri atas para kepala desa, delegasi musrenbang desa, anggota DPRD Grobogan dari asal daerah pemilihan setempat.
Murianews, Grobogan – Festival produk UMKM dan kuliner di Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sukses digelar. Di mana, hasil produk UMKM dan kuliner yang disertakan dalam acara bertajuk ’Ngaringan Fest’ itu laris manis.
Camat Ngaringan Widodo Joko Nugroho menyampaikan, festival UMKM dan kuliner digelar selama tiga hari, dari tanggal 1-3 Februari 2025 di halaman kantor kecamatan.
Dijelaskan, Ngaringan Fest diikuti 45 pelaku usaha yang ada di wilayahnya. Dari jumlah ini, 38 pelaku usaha menempati stan di halaman kantor kecamatan. Sedangkan, tujuh pelaku usaha lainnya di luar halaman.
Menurutnya, pelaksanaan Ngaringan Fest mampu membukukan transaksi di luar perkiraan. Di mana, data sementara yang masuk, nilai transaksinya sudah berkisar Rp 100 juta.
”Angka ini hasil rekap selama dua hari pameran. Untuk transaksi yang hari ketiga belum masuk semua. Hal ini cukup mengejutkan sekaligus menggembirakan,” jelasnya, Selasa (4/2/2025).
Dari stan Ngaringan Fest, terdapat penjual es teler yang viral milik Mbak Mar dari Desa Kalangdosari. Stan ini mampu membukukan transaksi sebesar Rp 10 juta per hari.
Widodo menjelaskan, kegiatan Ngaringan Fest digelar dalam rangka pelaksanaan musrenbang RKPD tahun 2026 yang pelaksanaan dilangsungkan pada Senin (3/2/2025).
Peserta Musrenbang kecamatan terdiri atas para kepala desa, delegasi musrenbang desa, anggota DPRD Grobogan dari asal daerah pemilihan setempat.
Ngaringan go Digital...
Selain itu, ada tokoh masyarakat, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan termarginalkan dan pemangku kepentingan lainnya skala kecamatan.
Pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Ngaringan dihadiri Kepala Dispermasdes Ahmad Haryono dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kasan Anwar.
Adapun tema musrenbang Kecamatan Ngaringan 2026 adalah ”Pembangunan penguatan masyarakat yang berdaya saing menuju sejahtera dan berkelanjutan”.
Dari tema pembangunan itu, maka Kecamatan Ngaringan menginisiasi pelaksanaan musrenbang dengan inovasi pelaksanaan Ngaringan Fest dan Ngaringan go Digital.
”Ngaringan go Digital bertujuan membangun sistem layanan digital mulai dari desa hingga kecamatan secara bertahap,” jelasnya.
Tahap awal, lanjut Widodo, masing-masing desa melalui sistem informasi desa (SID) menambahkan layanan informasi lokasi data melalui aplikasi geospasial dan aplikasi sinar. Selanjutnya diinput melalui aplikasi Singplan yang ada di kecamatan Ngaringan.
”Singaplan sendiri merupakan aplikasi ciptaan Kecamatan Ngaringan yang berisi hasil input data perencanaan desa dan kecamatan,” imbuhnya.