Tidak sekadar buku mapel, Kusrin ternyata juga telah beberapa kali menjuarai lomba menulis. Di antaranya, peringkat II lomba menulis artikel berbahasa Arab yang diadakan oleh Islamic Student City, Kairo.
Kemudian, juara 1 lomba menulis essay yang diselenggarakan oleh salah satu parpol di Mesir, dan juga pernah menjadi tim Penilai Buku Agama di Puslitbang Lektur KKMO, Kemenag selama 3 tahun berturut-turut (2021-2023).
Ketrampilan ini tentunya tidak instan didapatkan. Kusrin sendiri telah berjuang menuntut Ilmu di Universitas Al-Azhar Mesir dan telah tinggal di sana selama 12 tahun.
Pantas saja kalau Ia juga telah menerjemah buku-buku Arab sejak tahun 2005. Sudah puluhan buku dia terjemahkan dan diterbitkan di Indonesia.
Murianews, Rembang – Salah satu guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang, Jawa Tengah, berhasil lulus seleksi nasional penulis teks utama buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab Kementerian Agama RI tahun 2025.
Guru MAN 2 Rembang ini adalah Kusrin yang bertugas mengajar mata pelajaran (mapel) Fikih Madrasah Aliyah.
Pengumanan peserta terpilih ini dirilis Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI pada 17 Februari 2025. Kusrin didaulat menjadi penulis teks utama untuk buku mapel Fikih kelas XI jenjang MAPK.
Kusrin menjadi satu dari 90 guru yang dipilih Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada Ditjen Pendidikan Islam, sebagai penulis buku teks utama.
Seleksi penulis buku ini digelar Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Seleksi ini bertujuan untuk mencari penulis yang akan didaulat untuk menulis buku teks utama Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.
”Ada 90 guru yang lolos seleksi sebagai penulis guru mapel PAI. Dan untuk saya, terpiluh menjadi penulis teks utama buku mapel Fikih Berbahasa Arab kelas XI jenjang MAPK,” kata Kusrin, di Rembang, Sabtu (22/2/2025), dilansir dari laman Kemenag.
Kesempatan ini ternyata bukan yang pertama kalinya. Pada 2019, Kusrin juga mendapatkan kepercayaan menjadi penulis buku teks utama PAI dan Bahasa Arab.
“Alhamdulillah, ini adalah kesempatan untuk yang kedua kalinya. Ini merupakan sebuah kepercayaan tersendiri bagi saya,” ungkap guru kelahiran Pati 45 tahun lalu ini.
Juara Lomba Menulis...
Tidak sekadar buku mapel, Kusrin ternyata juga telah beberapa kali menjuarai lomba menulis. Di antaranya, peringkat II lomba menulis artikel berbahasa Arab yang diadakan oleh Islamic Student City, Kairo.
Kemudian, juara 1 lomba menulis essay yang diselenggarakan oleh salah satu parpol di Mesir, dan juga pernah menjadi tim Penilai Buku Agama di Puslitbang Lektur KKMO, Kemenag selama 3 tahun berturut-turut (2021-2023).
Ketrampilan ini tentunya tidak instan didapatkan. Kusrin sendiri telah berjuang menuntut Ilmu di Universitas Al-Azhar Mesir dan telah tinggal di sana selama 12 tahun.
Pantas saja kalau Ia juga telah menerjemah buku-buku Arab sejak tahun 2005. Sudah puluhan buku dia terjemahkan dan diterbitkan di Indonesia.