”Kecuali bagi penduduk yang memang bertempat tinggal di sepanjang jalan itu. Mereka masih diberi akses menggunakan mobil, tetapi untuk pengunjung hanya diperbolehkan menggunakan roda dua,” imbuhnya.
Panitia telah menyediakan tiga titik kantong parkir bagi pengunjung. Lokasi parkir tersedia di sebelah barat jalan menuju Tugu Lilin, di area sebelah SD Katolik di tengah, serta di perempatan Kempong di bagian timur.
Murianews, Rembang – Kampung Ramadan yang merupakan agenda tahunan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, kembali hadir tahun ini. Kampung Ramadan di Rembang dijadwalkan berlangsung mulai 2 Maret 2025.
Kampung Ramadan yang akan berlangsung selama 25 hari, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati berbagai produk lokal dan kuliner khas Ramadan.
Acara ini diharapkan menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM sekaligus meningkatkan semarak bulan suci Ramadan di Rembang.
Saat ini, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang tengah melakukan koordinasi untuk memastikan persiapan acara berjalan lancar.
Pada 27 Februari 2025 nanti akan digelar rapat teknis terkait persiapan agenda tahunan ini. Salah satu hal yang telah dipastikan adalah daftar pelaku UMKM yang akan mengisi stan di Kampung Ramadan.
Kepala Dindagkop UKM Rembang Mahfudz mengungkapkan, pendaftaran peserta UMKM telah resmi ditutup dengan 50 pelaku usaha terdaftar. Mereka akan menjajakan berbagai produk olahan khas Ramadan di tenda yang disediakan oleh panitia.
”Nanti akan ada tenda yang disediakan, tetapi untuk sisanya, sekitar 20 peserta, membawa perlengkapan sendiri,” kata Mahfudz, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Senin (24/2/2025).
Lokasi Kampung Ramadan tetap berada di sepanjang Jalan dr. Soetomo, di area sekitar rumah dinas Wakil Bupati Rembang. Untuk memastikan kenyamanan pengunjung, kendaraan roda empat dilarang melintas selama festival berlangsung.
Titik Parkir Pengunjung...
”Kecuali bagi penduduk yang memang bertempat tinggal di sepanjang jalan itu. Mereka masih diberi akses menggunakan mobil, tetapi untuk pengunjung hanya diperbolehkan menggunakan roda dua,” imbuhnya.
Panitia telah menyediakan tiga titik kantong parkir bagi pengunjung. Lokasi parkir tersedia di sebelah barat jalan menuju Tugu Lilin, di area sebelah SD Katolik di tengah, serta di perempatan Kempong di bagian timur.
