Dari sisi jumlah jemaah yang melunasi, terbanyak adalah Jawa Barat dengan 20.385 jemaah. Disusul Jawa Timur dengan 18.151 jemaah, dan Jawa Tengah dengan 17.213 jemaah.
Kemenag mengimbau jemaah yang berhak melakukan pelunasan untuk segera melunasi biaya haji. Mereka juga diminta melakukan proses pemeriksaan terlebih dahulu guna memenuhi kriteria istithaah kesehatan.
”Jemaah yang sudah melunasi agar tetap menjaga kesehatannya sehingga siap berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal yang akan ditetapkan,” imbuh Muhammad Zain.
Murianews, Jakarta – Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun ini dibuka mulai 14 Februari hingga 14 Maret 2025.
Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag), sampai saat ini, sudah ada 108.785 jemaah haji reguler yang telah melunasi Bipih.
”Total yang sudah melunasi sejak hari pertama 108.785 jemaah reguler. Artinya, kuota jemaah haji reguler yang sudah terisi mencapai 53 persen. Masih ada waktu pelunasan hingga 14 Maret 2025,” terang Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Kuota jemaah haji reguler terdiri dari 190.897 kuota jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia.
Kemudian, ada 685 kuota pembimbing ibadah; dan 1.572 kuota petugas haji daerah.
Jumlah yang sudah melunasi ini terdiri atas 106.563 jemaah yang sesuai nomor urut porsi dan 2.222 jemaah yang masuk prioritas lansia.
”Ada juga beberapa jemaah lansia dengan usia di atas 90 tahun,” ujar Muhammad Zain, dilansir dari laman Kemenag.
Tetap Menjaga Kesehatan...
Dari sisi jumlah jemaah yang melunasi, terbanyak adalah Jawa Barat dengan 20.385 jemaah. Disusul Jawa Timur dengan 18.151 jemaah, dan Jawa Tengah dengan 17.213 jemaah.
Kemenag mengimbau jemaah yang berhak melakukan pelunasan untuk segera melunasi biaya haji. Mereka juga diminta melakukan proses pemeriksaan terlebih dahulu guna memenuhi kriteria istithaah kesehatan.
”Jemaah yang sudah melunasi agar tetap menjaga kesehatannya sehingga siap berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal yang akan ditetapkan,” imbuh Muhammad Zain.
