Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Pendangkalan Sungai Pasarbanggi, Rembang Jawa Tengah telah lama dikeluhkan warga, terutama para nelayan.

Akibat pendangkalan sungai menyebabkan perahu nelayan terpaksa parkir di perairan laut karena tidak dapat masuk ke sungai.

”Pada musim baratan, banyak perahu yang mengalami kecelakaan saat disandarkan di laut. Sehingga kami mengajukan normalisasi sungai agar bisa menjadi tempat berlindung bagi perahu nelayan Desa Pasarbanggi,” ujar Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasarbanggi Ma’sum.

Selain normalisasi sungai, Ma’sum juga mengusulkan pembangunan jetty atau dermaga di Desa Pasarbanggi.

Adanya Jetty dinilai dapat mengurangi pendangkalan akibat sedimen pantai serta memberikan tempat sandar yang lebih aman bagi kapal nelayan setempat.

”Saat musim baratan, banyak kapal nelayan Desa Pasarbanggi yang harus sandar di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung. Namun, karena jumlahnya banyak, risiko tabrakan antar kapal pun meningkat,” jelasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Kamis (20/3/2025).

Saat ini, terdapat sekitar 45 kapal nelayan di Pasarbanggi. Ma’sum berharap dengan adanya jetty, nelayan tidak perlu khawatir kapal mereka rusak akibat tabrakan saat musim baratan.

Menanggapi usulan tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang Afan Martadi mengungkapkan, persoalan itu telah dibahas dalam forum Musrenbangcam di Pendapa Kecamatan Rembang.

Diajukan ke BBWS... 

  • 1
  • 2

Komentar