Murianews, Rembang – Bupati Rembang, Jawa Tengah, Harno menekankan pentingnya kolaborasi antara Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Posyandu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penegasan ini disampaikan Harno, saat melantik TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Rembang di Pendapa Museum Kartini, Kamis (24/4/2025).

Bupati Harno menyebut sinergi antara PKK dan Posyandu sebagai kekuatan sosial yang saling melengkapi. Kedua lembaga memiliki peran strategis dalam berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan keluarga, ketahanan pangan, dan pemberdayaan perempuan.

”PKK dan Posyandu adalah dua kekuatan sosial yang saling bersinergi. Keduanya menjadi ujung tombak dalam pemberdayaan masyarakat,” ujar Harno, dilansir dari laman Pemkab Rembang.

Ia mendorong TP PKK Kabupaten Rembang untuk terus hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah, tidak hanya dalam perencanaan, tetapi juga dalam pelaksanaan program yang menyentuh langsung masyarakat, termasuk hingga tingkat dasa wisma.

Kepada Tim Pembina Posyandu, Bupati Harno berpesan agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, khususnya dalam mengimplementasikan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Menurutnya, Posyandu merupakan layanan penting bagi kelompok rentan, seperti ibu hamil, balita, lansia, dan penderita penyakit kronis.

”Kita perlu gerakan bersama yang terstruktur dan terorganisir, agar program-program kita tidak hanya berjalan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Harno.