Rabu, 14 Mei 2025

Murianews, Rembang – Meski ada kebijakan efisiensi anggaran Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, masih tetap menyelenggarakan pelatihan kerja pada tahun 2025 ini.

Namun, program pelatihan kerja tahun 2025 menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Pada tahun ini, BLK Rembang merencanakan 14 paket pelatihan kerja.

Dari 14 paket itu, lima paket pelatihan prioritas telah berhasil diselenggarakan pada Januari dan Februari lalu.

Kelima pelatihan tersebut meliputi pembuatan roti dan kue, rias wajah, desainer grafis muda, menjahit pakaian wanita dewasa, dan pembuatan batik tulis. Seluruh pelatihan diikuti oleh 16 peserta per paket.

Kepala BLK Rembang Diah Kurnia Ningrum menjelaskan, bahwa penyesuaian program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga efisiensi penggunaan anggaran tanpa mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat.

”Banyak warga yang sudah bertanya, kapan ada pelatihan lagi. Ada yang datang langsung ke BLK, ada pula yang menghubungi lewat media sosial,” ujar Diah, Rabu (30/4/2025).

Sedangkan, tujuh jenis pelatihan yang belum dapat dilaksanakan antara lain menjahit, tata boga, pengelasan, otomotif, servis AC, desain grafis, dan rias wajah.

Setiap kejuruan awalnya dirancang dalam satu paket berisi 16 peserta. Khusus pelatihan menjahit dan tata boga, masing-masing direncanakan dua paket dengan total 32 peserta.

Kuota Terbatas... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler