Program Speling merupakan sebuah inisiatif pelayanan kesehatan jemput bola yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Pelayanan pertama dilaksanakan di Desa Bendo, Kecamatan Sluke, dengan jumlah penerima layanan sebanyak 126 warga. Kemudian, pelayanan kedua dilaksanakan di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, pada Selasa (7/5/2025), dengan total 142 warga terlayani.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofii menyampaikan, bahwa Rembang menjadi salah satu kabupaten yang ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan program Speling di 15 titik.
Kemudian, ada lima desa di Kecamatan Sedan, yaitu Candimulyo, Menoro, Mojosari, Sidomulyo, dan Sidorejo.
Program ini terlaksana melalui kolaborasi dengan enam rumah sakit. Yaitu RSUD dr R Soetrasno, RSI Arafah, RS KPU Muhammadiyah Pamotan, RS Bhina Bhakti Husada, RS Zaenudin Solo, dan RS Rehatta Jepara.
Murianews, Rembang – Ratusan warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sudah terlayani dokter spesialis dalam Program Speling (Dokter Spesialis Keliling).
Program Speling merupakan sebuah inisiatif pelayanan kesehatan jemput bola yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Hingga awal Mei ini, program Speling di Rembang telah menyasar dua desa dan berhasil melayani 268 warga.
Pelayanan pertama dilaksanakan di Desa Bendo, Kecamatan Sluke, dengan jumlah penerima layanan sebanyak 126 warga. Kemudian, pelayanan kedua dilaksanakan di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, pada Selasa (7/5/2025), dengan total 142 warga terlayani.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofii menyampaikan, bahwa Rembang menjadi salah satu kabupaten yang ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan program Speling di 15 titik.
Sebanyak 15 desa ditetapkan sebagai lokus pelaksanaan Speling. Yaitu, Desa Bendo (Kecamatan Sluke), Karangasem (Bulu), Woro (Kragan), Bangunrejo (Pamotan), Tuyuhan (Pancur), Waru (Rembang), Bancang (Sale). Labuhan Kidul dan Manggar (Sluke), Glebeg (Sulang).
Kemudian, ada lima desa di Kecamatan Sedan, yaitu Candimulyo, Menoro, Mojosari, Sidomulyo, dan Sidorejo.
Program ini terlaksana melalui kolaborasi dengan enam rumah sakit. Yaitu RSUD dr R Soetrasno, RSI Arafah, RS KPU Muhammadiyah Pamotan, RS Bhina Bhakti Husada, RS Zaenudin Solo, dan RS Rehatta Jepara.
Mendekatkan Akses Layanan...
”Program ini bertujuan mendekatkan akses layanan dokter spesialis kepada masyarakat desa serta mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Rembang, yakni ’Rembang Sejahtera’,” ujar Ali melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Soesi Haryanti.
Jenis layanan yang diberikan meliputi skrining tuberkulosis paru, kanker serviks, dan pemeriksaan kehamilan (ANC). Dokter spesialis yang terlibat antara lain spesialis kandungan (obstetri dan ginekologi), paru, dan penyakit dalam.
Layanan tambahan seperti pemeriksaan kejiwaan juga dapat diberikan sesuai keunggulan masing-masing rumah sakit.
Tingginya antusiasme warga menjadi indikator keberhasilan program ini. Setiap puskesmas diminta menyiapkan minimal 100 sasaran pada setiap kegiatan pelayanan.