Harno menegaskan pentingnya etos kerja yang disiplin dan bertanggung jawab bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rembang.
ASN harus menanamkan prinsip kerja yang baik, rajin, dan benar dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia mencontohkan kebiasaan kerja disiplin yang telah ia terapkan selama ini dan berharap hal tersebut menjadi budaya di semua OPD.
”Intinya adalah kerja yang baik, sregep, bener,” ujar Harno.
Murianews, Rembang – Sebuah kebijakan baru dilakukan Bupati Rembang Harno. Di mana, bupati melarang penggunaan telepon genggam atau handphone (HP) selama rapat di lingkungan Pemkab Rembang, Jawa Tengah.
Kebijakan ini mulai diterapkan dalam rapat bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di aula lantai 4 Gedung Sekretariat Daerah, Selasa (10/6/2025).
Larangan tersebut diberlakukan untuk meningkatkan konsentrasi dan efektivitas rapat. Bupati Harno menilai banyak peserta rapat yang tidak fokus karena sibuk dengan ponsel masing-masing.
”Yang sebelah sini serius, yang sebelah sana sedang menerima telepon. Nanti gantian seperti itu. Kalau tidak begitu, kadang WhatsApp-an,” ujar Harno, usai rapat, dilansir dari laman Pemkab Rembang.
Menurutnya, kebiasaan menggunakan handphone saat rapat mengganggu jalannya diskusi dan membuat pembahasan tidak maksimal. Karena itu, ia merasa perlu mengambil langkah tegas demi menciptakan suasana rapat yang tertib dan produktif.
”Makanya, sebagai bagian dari kedisiplinan, setiap rapat saya harus fokus, tidak boleh mainan HP. Saya akan membiasakan ke depan seperti itu,” tegasnya.
Bupati Harno berharap aturan ini dipahami sebagai upaya menumbuhkan disiplin, bukan semata-mata sebagai larangan.
Ia juga mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk memberikan contoh perilaku kerja yang baik dan profesional dalam setiap kesempatan.
Menjadi Budaya di Semua OPD...
Harno menegaskan pentingnya etos kerja yang disiplin dan bertanggung jawab bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rembang.
ASN harus menanamkan prinsip kerja yang baik, rajin, dan benar dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia mencontohkan kebiasaan kerja disiplin yang telah ia terapkan selama ini dan berharap hal tersebut menjadi budaya di semua OPD.
”Intinya adalah kerja yang baik, sregep, bener,” ujar Harno.