Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha dalam Promosi Desa Wisata Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Acara yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan ini berlangsung selama tiga hari, dari 27-29 Agustus 2025.

Program ini merupakan bagian dari 12 rencana aksi Kemendes PDTT, khususnya terkait Digitalisasi Desa dan Desa Wisata. Tujuannya memberikan pelatihan kepada pengelola desa wisata agar lebih terarah dalam memasarkan potensi desa melalui teknologi digital.

Dengan demikian, desa wisata diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan asli desa sekaligus motor penggerak ekonomi lokal.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 90 peserta. Mereka terdiri atas perwakilan Dinas PMD dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, perwakilan lima kabupaten (Rembang, Pati, Kudus, Blora, dan Demak), Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) provinsi maupun kabupaten, kepala desa, hingga direktur BUMDes.

Sedangkan Narasumber berasal dari Dinas PMD Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pariwisata Jawa Tengah, serta mitra strategis seperti Pertamina Foundation, BNI, dan praktisi wisata.

Bupati Rembang Harno dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembangunan desa sebagai fondasi pembangunan nasional. Ia menyebut, desa wisata menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga budaya dan kearifan lokal.

”Rembang memiliki potensi wisata beragam, mulai dari bahari, religi, budaya, hingga wisata alam dan edukasi. Jika dikelola dengan baik, potensi ini akan menjadi kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat desa,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Jumat (29/8/2025).

Kolaborasi dengan Berbagai Pihak... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler