Kamis, 20 November 2025

Murianews, Rembang – Kasus dugaan keracunan dialami siswa SMPN 1 Kragan, Rembang, Jawa Tengah, pada Selasa (23/9/2025). Sebanyak 173 siswa dilaporkan mengalami gejala mual dan diare usai mengikuti kegiatan belajar.

Jumlah siswa SMPN 1 Kragan terdampak mencapai lebih dari 183 orang. Sebagian siswa menjalani perawatan di Puskesmas Kragan 1, sementara lainnya dirawat di beberapa puskesmas lain.

Yakni, 5 siswa dirawat di Puskesmas Kragan 1, 6 siswa di Puskesmas Kragan 2, 2 siswa di Puskesmas Sarang 1, dan 1 siswa di Puskesmas Sarang 2.

Jumlah siswa SMPN 1 Kragan yang sebelumnya menjalani perawatan di sejumlah puskesmas di Kabupaten Rembang terus berkurang. Hingga Jumat pagi (26/9/2025), tercatat hanya tiga siswa yang masih dirawat.

Kondisi terkini, seluruh siswa SMPN 1 Kragan yang sempat mendapatkan perawatan di puskesmas akibat dugaan keracunan makanan kini sudah kembali ke rumah masing-masing. Tiga siswa terakhir yang masih dirawat, per Sabtu (27/9/2025), juga telah dipulangkan.

Kepala SMPN 1 Kragan Dahlan Slamet menyampaikan bahwa seluruh siswa sudah diperbolehkan pulang. Namun, sebagian siswa masih dalam tahap pemulihan sehingga belum dapat mengikuti kegiatan belajar seperti biasa.

Alhamdulillah sudah semuanya pulang, namun sebagian ada yang masih pemulihan di rumah. Hari ini masih ada yang belum masuk sekolah,” terangnya, Senin (29/9/2025), dilansir dari laman Pemkab Rembang.

Dari total 183 siswa yang sempat mendapatkan layanan kesehatan, mayoritas telah kembali bersekolah. Meski demikian, masih tercatat enam siswa belum masuk dengan alasan sakit.

”Ada enam yang sakit hari ini. Namun kami belum menelusuri apakah sakitnya masih berkaitan dengan kejadian kemarin atau karena hal lain,” imbuhnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler