Kamis, 20 November 2025

”Itu nanti kita tetap akan mencoba, minimal mencoba salah satu mesin yang basic. Kalau dicoba nanti hasilnya bagus, nanti akan dikembangkan ke desa-desa yang lain,” tambahnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang.

Kepala Dintanpan Rembang, Jawa Tengah, Agus Iwan Haswanto menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, teknologi mesin jemur otomatis cukup potensial untuk efisiensi tenaga kerja.

Namun sebelum diterapkan, pihaknya akan melakukan studi ke daerah lain yang lebih dulu menggunakan teknologi serupa.

”Itu bagus sekali karena bisa efisiensi tenaga kerja. Kita akan segera melakukan studi ke daerah yang sudah mencoba. Nanti kalau perlu menggandeng rekayasa teknis untuk mencoba itu. Mungkin tahun depan akan kita coba,” terangnya.

Agus Iwan menambahkan, meskipun cuaca kemarau basah menyebabkan penurunan kualitas tembakau di beberapa wilayah, luas lahan tanam justru meningkat dari 7.400 hektare menjadi 8.400 hektare.

Ia optimistis, jika cuaca kembali terik, kualitas tembakau dapat kembali meningkat.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler