Rabu, 19 November 2025

Anis justru menyayangkan pemahaman emansipasi yang kerap disalah artikan. Emansipasi banyak dipahami tentang kebolehan istri bekerja hingga meninggalkan tugas utamanya dalam mendidik anak-anaknya.

”Emansipasi sebenarnya harus lebih kepada keterdidikan. Karena dengan pendidikan itu akan berpengaruh besar,” tambahnya.

Meski begitu, Anis menyadari, saat ini ada sistem besar yang membuat hal itu harus terjadi. Yakni kapitalisme. Sistem itu memaksa kedua orangtua sama-sama sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Sistem kapitalisme, lanjut Anis, memaksa orang untuk hidup dengan standar hidup tertentu. Ironisnya standar itu didasarkan pada yang bersifat duniawi.

Hal itu pulalah yang memaksa kedua orangtua bekerja bersama-sama agar bisa memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.

”Anak yang kurang mendapat perhatian dari orangtua justru mendapatkannya dari gawai yang tentu banyak memiliki sisi negatif,” terang dia.

Saat anak bermain dengan lingkungan tentu akan mudah diperhatikan dan dikontrol. Hal itu justru jauh berbeda dengan penggunaan gawai. Sistem pengawasan akan semakin sulit dan dengan nilai yang tidak lagi bisa terkontrol.

”Dulu orang tua bisa mengontrol bagaimana tindak laku, maupun dengan siapa saat anaknya bermain. Tapi sekarang tidak bisa. Karena bukan lagi anak keluar untuk menemukan nilai-nilai di lingkungan. Namun sekarang justru nilai luar yang masuk ke ruang keluarga tanpa terkontrol,” khawatir Anis.

Dimulai dari Rumah... 

Komentar