Kamis, 20 November 2025

Dudy juga berharap di bawah kepemimpinan yang baru, BMKG dapat terus bertransformasi menjadi lembaga yang modern dan berdaya saing global.

Menjelang periode penting seperti Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 serta Angkutan Lebaran 2026, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.

“Saya berharap kolaborasi dan sinergitas sektor antara BMKG dengan kementerian maupun lembaga dalam mengantisipasi berbagai hal kaitannya dengan aspek meteorologi, klimatologi, dan geofisika dapat terjalin dengan baik demi memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat,” imbuhnya, dilansir dari laman BMKG.

Berikut Profil Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani

Prof Teuku Faisal Fathani adalah sosok yang dikenal luas sebagai pakar geoteknik dan teknologi kebencanaan. Ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Bidang Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM, serta meraih gelar doktor bidang geoteknik dari Tokyo University of Agriculture and Technology (2005).

Sebagai ilmuwan, Faisal berperan penting dalam pengembangan sistem deteksi dini longsor berbasis sensor dan Internet of Things (IoT).

Yakni sebuah inovasi kebencanaan yang kini telah terpasang di berbagai daerah rawan longsor di 12 provinsi di Indonesia, serta diimplementasikan oleh sejumlah perusahaan tambang dalam dan luar negeri.

Teknologi ciptaannya menjadi salah satu terobosan strategis dalam sistem peringatan dini (early warning system) dan menjadi bukti nyata penerapan sains untuk mitigasi risiko geoteknik.

Inovasi ini sejalan dengan semangat BMKG dalam memperkuat inovasi dan integrasi data untuk melindungi kehidupan masyarakat dari ancaman bencana. 

Seleksi Terbuka... 

Komentar

Terpopuler