Murianews, Jepara – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sudah ditutup pada 24 Juni 2023 lalu. Namun, masih ada belasan SMP Negeri yang tercatat kekurangan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono menyebutkan, masih ada 12 SMP Negeri yang kuotanya belum terpenuhi.
Rinciannya adalah, SMP Negeri 2 Donorojo kurang 35 siswa, SMP Negeri 2 Karimunjawa di Pulau Parang kurang 23 siswa, SMP Negeri 2 Kedung kurang 21 siswa, SMP Negeri 2 Keling kurang 20 siswa dan SMP Negeri 2 Kembang kurang 41 siswa.
’’Kami berikan kesempatan pada sekolah-sekolah itu membuka pendaftaran secara offline sampai sebelum tahun ajaran baru dimulai,’’ kata Agus kepada Murianews.com, Rabu (12/7/2023).
Agus mengatakan, daya tampung SMP Negeri di Jepara sebanyak 7.514. Namun hingga saat ini, baru terpenuhi 7.223. Sedangkan jumlah lulusan SD ada 14.400 siswa dai 556 sekolah baik negeri maupun swasta.
Agus menduga, kekurangan itu karena adanya blank spot atau wilayah yang tak terjangkau SMP Negeri dari rumah siswa. Wilayah itu seperti Desa Sukodono Kecamatan Tahunan, Desa Srobyong dan Karanggondang Kecamatan Mlonggo, serta beberapa desa di Kecamatan Kembang.
’’Desa-desa yang blank spot itu siswa tidak bisa masuk ke sekolah A, juga tidak bisa masuk ke sekolah B,’’ jelas Agus.
Untuk itu, Agus hanya bisa menyarankan agar mereka masuk di SMP Negeri yang saat ini masih kekurangan siswa. Atau jika tidak berkenan, Agus menyarankan supaya masuk di SMP swasta.
Editor: Zulkifli Fahmi
