Jaring Wisatawan, Galeri UMKM Dibuka di Pelabuhan Kartini Jepara

Murianews, Jepara – Ramainya aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Kartini, akhirnya ditangkap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara sebagai peluang bisnis.

Pemerintah mencatat, dalam kurun waktu setahun terakhir, lebih dari 50 ribu wisatawan datang ke Pulau Karimunjawa. Wisatawan domestik dan mancanegara itu singgah di pelabuhan dua kali.

Pemkab Jepara kini resmi membuka satu galeri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sana. Galeri UMKM itu dibangun oleh Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) Kabupaten Jepara.

Di galeri itu terdapat produk fashion seperti tenun troso, batik khas Jepara dan monel. Galeri itu diharapkan bisa melengkapi kios oleh-oleh olahan ikan yang berada tak jauh dari Pelabuhan Kartini.

”Walaupun tempatnya agak kecil, saya harap ini menjadi semangat kita untuk memasarkan produk Jepara. Tidak hanya mebel yang sudah mendunia, namun kita harap produk UMKM Jepara juga bisa mendunia,” kata Kepala Diskopukmnakertrans Kabupaten Jepara, Samiadji, Senin (17/7/2023).

Samiadji menyadari, sebenarnya banyak pelaku UMKM ingin berjualan di galeri tersebut. Namun, produk yang masuk ke dalam galeri harus masuk dalam tahap kurasi, baik dari segi perizinan, kualitas produk, hingga kemasan.

Hal tersebut dilakukan sebab kemampuan galeri yang terbatas untuk menampung produk UMKM se-Jepara. Selain itu, pihaknya ingin memastikan produk yang dipasarkan benar-benar memiliki kualitas yang baik untuk disampaikan kepada konsumen.

Dengan adanya proses tersebut juga diharapkan para produsen berlomba-lomba untuk menaikkan kualitas produk mulai dari proses administrasi usaha hingga pemasarannya. Sebab, masih banyak terdapat UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha serta sertifikasi-sertifikasi yang diperlukan.

”Kami informasikan hingga akhir Juli ini ada sertifikasi halal gratis, silakan dimanfaatkan,” pesannya.

 Editor: Dani Agus