Anggotanya Diserang OTK, Ketua PSHT Jepara Percayakan pada Polisi
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 18 Juli 2023 06:05:00
Murianews, Jepara – Pengurus Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih menahan diri untuk tidak bertindak setelah salah satu anggotanya diserang orang tak dikenal (OTK).
Ketua Cabang PSHT Kabupaten Jepara Achmad Zainuri menyatakan, kasus pengeroyokan terhadap anggotanya itu diserahkan sepenuhnya kepada Polres Jepara yang saat ini masih melakukan proses penyelidikan. Pihaknya meyakini Satreskrim Polres Jepara bisa menuntaskannya.
”Kita serahkan sepenuhnya kepada Polres Jepara. Kita ikuti proses hukum yang ada,” tegas Zainuri saat dihubungi Murianews.com, Selasa (18/7/2023).
Zainuri memastikan tidak ada aksi main hakim sendiri. Hal itu bahkan sudah dia intruksikan kepada seluruh anggotanya di Kota Ukir.
”Semua anggota PSHT Jepara tidak boleh ada yang bergerak sendiri. Semua satu komando. Percayakan kepada Polisi,” jelas Zainuri.
Pihaknya mengaku belum tahu siapa orang tak dikenal yang mengeroyok anggotanya hingga babak belur itu. Dari yang sudah-sudah, lanjut dia, PSHT Jepara kerap menjadi korban amukan orang. Entah karena anggotanya punya masalah pribadi dengan pelaku atau hal lain. Hanya saja, anggotanya tak jarang dipukuli orang saat masih mengenakan seragam kebesaran PSHT.
Diberitakan sebelumnya, RFR (18) dikeroyok orang tak dikenal di depan Indomaret Walisongo, Kecamatan Pecangaan, Minggu (16/7/2023) dinihari. Saat itu, korban yang masih mengenakan pakaian pencak silat PSHT pulang bersama dua rekannya dari latihan di padepokan Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan.
Sekitar pukul 02.00 WIB, korban dikeroyok tiga laki-laki dengan menggunakan senjata tajam dan batu paving blok. Warga Desa Karangrandu, Kecamatan Pecangaan itu mengalami luka robek pada kepala sisi kanan dan bagian dagu.
Editor: Dani Agus



