Duh Senangnya, 539 Guru di Jepara Dilantik Menjadi PPPK

Murianews, Jepara – Sebanyak 539 guru SD dan SMP dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi tahun 2022 dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Raut kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah para pendidik itu.

Mereka dilantik dan diberi Surat Keputusan (SK) oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Rabu (26/7/2023). SK tersebut diberikan sebagai tanda tanggung jawab untuk memastikan pendidikan berjalan sesuai harapan.

"Selamat bergabung di lingkungan keluarga besar ASN Kabupaten Jepara. Berikan pengabdian yang terbaik,” ujar Edy.

Edy berpesan agar para PPPK yang telah dilantik agar menjadi ASN yang jujur dan beretika sesuai dengan naskah sumpah atas negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Lebih lanjut, dirinya berharap agar para PPPK menunjukkan komitmen dan tanggung jawab utamanya sebagai guru. Edy meminta agar seluruh peserta meningkatkan kedisiplinan, profesional, produktif, terampil, kreatif, inovatif serta berperilaku sesuai aturan dan kode etik kepegawaian.

Pasalnya, tiap tahun akan ada evaluasi terhadap kinerja pegawai yang menjadi dasar kelanjutan status PPPK.

”Meski saudara-saudara diangkat sebagai tenaga pendidik, namun saya meminta tetap berikan support terhadap seluruh kebijakan pembangunan daerah,” kata Edy.

Edy meminta agar tetap memperhatikan isu nasional utamanya di bidang pendidikan seperti anak tidak sekolah, penguatan mental dan karakter generasi muda. Tak hanya itu, ia menginstruksikan agar seluruh elemen bahu membahu mengatasi isu lain yakni stunting, penyalahgunaan narkotika, serta masalah sosial lainnya.

Selain itu, Pj Bupati memerintahkan agar ASN yang dilantik mengedepankan sikap netral menjelang tahun politik 2024. Edy ingin ajang politik 2024 di Jepara berjalan kondusif dan aman.

”Untuk itu, jadilah saluran informasi kebijakan pemerintah yang mencerahkan di tengah masyarakat. Selamat bekerja,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Jepara menerima PPPK formasi guru sebanyak 540 orang. Namun terdapat satu orang peserta yang meninggal dunia sehingga pelantikan hanya diikuti 539 peserta.

Editor: Dani Agus