Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Sebanyak 33 perusahaan membuka lowongan pekerjaan dalam event bursa kerja atau job fair di kampus Unisnu Jepara (2-3/8/2023). Ada 120 lowongan pekerjaan yang ditawarkan dalam event tersebut.

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menyatakan, bahwa bursa tersebut bisa membantu menyerap angkatan kerja. Dengan cara mendekatkan pasar kerja dengan para pencari kerja.

”Sehingga tingkat pengangguran terbuka dapat makin kita tekan,” ujarnya.

Pihaknya menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka di Jepara dalam dua tahun terakhir tercatat terus mengalami penurunan signifikan. Dari 4,23 persen di tahun 2021, menjadi 4,1 persen di tahun 2022. Kondisi ini jauh lebih rendah dibanding rerata Provinsi Jateng sebesar 5,57 persen, serta nasional 5,86 persen.

”Ini juga penting untuk menurunkan angka kemiskinan yang sempat naik akibat pandemi,” kata dia.

Sementara itu, Staf khusus Menteri Ketenagakerjaan Hindun Anisah yang membuka job fair itu menjelaskan, pada pelaksanaan bursa kerja kali ini, pihak kementerian sengaja menggandeng perguruan tinggi Unisnu Jepara menjadi yang pertama di Jateng.

”Untuk Jawa Tengah dimulai dengan perguruan tinggi swasta, dan itu berada di Jepara,” tuturnya.

Menurut dia, job fair di perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Harapannya bisa mendongkrak kualitas tenaga kerja lokal. Di sisi lain juga menurunkan angka pengangguran.

Pantauan di lokasi, pelamar kerja yang datang ke pameran ini rerata merupakan lulusan SMA hingga sarjana. Selain menghadirkan kemudahan, mereka pun dapat mengakses secara gratis.

Ratih Anggono, salah seorang pelamar pada job fair, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Agar dapat pekerjaan, ia menyiapkan empat dokumen lamaran. Warga asal Desa Mantingan, lulusan S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia ini mengaku sangat terbantu dalam mencari kerja.

"Senang, soalnya tidak harus cari kemana-mana. Belum lagi kemarin sempat tertipu informasi palsu di internet adanya lowongan," akunya.

Dalam dua hari bursa kerja di Unisnu, setidaknya lebih dari 3 ribu pelamar akan diterima. Nantinya mereka bakal ditempatkan di 33 perusahaan, baik dalam maupun luar daerah. Seperti jasa keuangan, ritel maupun tenaga kerja industri.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler