Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan turun langsung mengurai kemacetan di kawasan industri atau pabrik pagi tadi, Selasa (8/8/2023). Kapolres ingin memastikan kondisi kemacetan yang selalu terjadi saat jam keberangkatan dan kepulangan karyawan.

Menurut Kapolres Jepara, pengaturan Police Hazard (PH) pagi merupakan wujud pelayanan kepolisian yang sangat dibutuhkan secara langsung oleh masyarakat. Pasalnya, aktivitas mayarakat di pagi hari sangat tinggi, baik dalam perjalanan menuju tempat kerja, mengantar anak sekolah, mencari kebutuhan ke pasar, maupun aktivitas lainnya.

”Jadi kehadiran Polisi sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti mengatur kelancaran lalu lintas dan juga menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar AKBP Wahyu saat melaksanakan PH sekaligus pengecekan Pam Lalin dan Sukarelawan Pegatur Lalu Lintas (Supeltas) pada area industri di wilayah Mayong.

Pengecekan itu dilakukan untuk melihat sekaligus memberi semangat dan motivasi personel Polri dilapangan dan sejumlah Supeltas yang sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan.

Kapolres Jepara menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya, kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Bantuan dan dukungan dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan dalam mengelola dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Termasuk di antaranya adalah para sukarelawan pengatur lalu lintas atau Supeltas.

”Ada 34 Supeltas. Harapannya, mulai pagi tadi, Supeltas bisa membantu tugas fungsi satuan lalu lintas dalam mengurai kemacetan dan dapat berkontribusi dalam menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas," terangnya.

AKBP Wahyu berpesan kepada pengendara yang melintas untuk tetap selalu berhati-hati dalam berkendara. Perhatikan selalu kendaraan anda sebelum digunakan dan patuhilan peraturan lalu lintas yang berlaku.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler