Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, resmi ditutup. Bersama warga, TNI membangun jalan dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Diketahui, pelaksanaan TMMD ini dimulai sejak Juli lalu dan berakhir, Kamis 10 Agustus 2023. Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhammad Husnur Rofiq menyampaikan, selama TMMD, TNI dan warga telah membangun atau melakukan betonisasi jalan desa sepanjang 580 meter. 

”Telah dibangun juga empat unit RTLH di Desa Damarwulan,” ujar Dandim. 

Husnur Rofiq mengajak masyarakat untuk bersemangat menjaga kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, serta tidak mudah terhasut dan terprovokasi, upaya-upaya yang ingin memecah belah persatuan bangsa.  

”Lanjutkan semangat kebersamaan yang sudah terbangun selama pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II ini,” tutur dia. 

Selain itu, Dandim juga mengajak masyarakat memelihara semangat gotong-royong sebagai warisan budaya bangsa. Juga, untuk menjaga hasil program TMMD yang sudah dilaksanakan, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Sementara itu Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta memberikan apresiasi kepada TNI atas terlaksananya progam TMMD tahap II di Desa Damarwulan.

”Dengan dibangunnya jalan tembus sepanjang 580 meter ini mampu menghemat jarak tempuh sekitar 4 kilometer. Manfaatnya sangat luar biasa,  bisa menghemat waktu anak sekolah dan para pekerja,” ujar Edy. 

Selain jalan yang dibangun melalui program TMMD, pada kesempatan itu Pj Bupati Jepara dan Dandim juga meresmikan jalan rabat beton sepanjang 98 meter di RT 5, yang merupakan kerja sama dengan PT PLN (Persero) Pembangkitan TJB Desa Tubanan. 

”Masyarakat sangat senang, yang awalnya jalan hanya makadam kini sudah bisa dilalui dengan lancar,” katanya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Terpopuler