Pengakuan Korban Arisan Bodong di Jepara, Rugi Rp 85 Juta

Murianews, Jepara – Sebanyak 80 orang lebih di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menjadi korban arisan bodong. Salah satu korban bahkan mengalami kerugian mencapai Rp 85 juta.

Korban yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku sebagai tetangga INI (28), warga Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, Jepara. INI merupakan bandar arisan bodong yang kini ditahan oleh Polres Jepara.

”Dia itu tetangga dekat rumah saya. Teman saya malahan,” kata perempuan itu kepada Murianews.com di Mapolres Jepara, Jumat (11/8/2023).

Dia mengaku sudah mengikuti lelang arisan bodong itu sejak awal tahun 2023. Dia mengetahui ada lelang arisan itu dari postingan INI di status WhatsApp yang kerap diunggahnya. ”Saya rugi hampir 85 juta,” ujarnya.

Sementara korban arisan bodong lainnya, Ulfiana (32) mengaku kepincut ikut lelang arisan itu karena melihat kehidupan INI semakin hari semakin mewah.

Padahal, semula INI hanya menjadi penjual es. Dia juga sering melihat INI memamerkan barang-barang mewahnya. Seperti iPhone sampai mobil.

Sejak Mei 2023, Ulfiana sudah mengikuti sebanyak tujuh kali lelang arisan. Namun baru tiga kali arisannya cair.

Hasratnya untuk mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat tak terkendali. Betapa tidak, saat membeli arisan seharga Rp 11,5 juta, dia bisa mendapatan uang sebesar Rp 15 juta.

”Dua minggu cair. Total kerugian saya Rp 31 juta. Tapi sudah sebagian dibayar,” jelas Ulfiana.

Dua perempuan itu merupakan sebagian kecil korban arisan bodong yang mau melapor dan menjadi saksi. Pihak kepolisian telah memeriksa sembilan orang saksi. Dan kini telah menetapkan INI sebagai tersangka tunggal kasus arisan bodong itu.

Editor: Ali Muntoha