Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) terus meluas. Bahkan hingga saat ini, tercatat ada sekitar 1.199 keluarga yang membutuhkan air bersih.   

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara pun terus mendapatkan surat dari desa untuk melakukan dropping air bersih di desa yang terdampak kekeringan. Seperti di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung dengan total warga terdampak kekeringan sebanyak 500 keluarga. Itu tersebar di RT 1 hingga RT 6 RW 3.

“Sementara untuk dropping air bersih di Desa Kedungmalang di back-up PDAM,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, Rabu (16/8/2023).

Selain itu, Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo, juga meminta dropping bantuan air besih. Di desa tersebut, terdapat atau 412 keluarga yang terdampak kekeringan.

”Kami sudah dropping air bersih ke Desa Sumberrejo dua kali,” sebut Arwin.

Kemudian, Desa Clering, Kecamatan Keling juga mulai mengalami kesulitan air bersih. Saat ini, sebanyak 152 keluarga di RT 3 dan RT 6 RW 2 Dukuh Tawangrejo sangat membutuhkan air bersih. Hanya saja, hingga saat ini Desa Clering belum mengajukan permohonan dropping air bersih kepada BPBD Jepara.

Terpisah, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan pagi tadi telah mengirim kurang lebih 25 ribu liter air bersih ke Desa Sumberrejo dan Desa Clering. Selain mendropping air bersih, pihaknya juga berencana membuat sumur bor di sana.

”Saat ini tim sedang melaksanakan survei. Mudah-mudahan nanti bisa segera dilaksanakan pengeboran. Dan mudah-mudahan airnya bisa keluar dengan jumlah yang bagus,” kata AKBP Wahyu.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler