Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Soal calo tiket kapal ke Karimunjawa yang sempat viral di medsos mematik PBWK (Ketua Perkumpulan Biro Wisata Karimunjawa) angkat bicara. Melalui ketuanya, PBWK memberikan klarifikasinya.

Ketua PBWK, Sudarmono, mengaku sudah menelusuri kasus dugaan calo tiket dalam video viral tersebut. Dia menyebutkan, orang-orang yang protes itu merupakan wisatawan mandiri. Di sisi lain, pihak yang dituduh sebagai calo itu merupakan biro wisata yang juga sama-sama mengantre.

Terkait dengan kesepakatan pembelian tiket itu, Sudarmono mengaku telah ada kesepakatan lisan antara biro wisata, PT. ASDP Ferry Indonesia dan Dishub Kabupaten Jepara. Isinya, maksimal 70 persen dari kapasitas kapal diprioritaskan untuk semua biro wisata. Sisanya dijual umum di tempat.

Sudarmono menyebutkan, biro wisata yang tergabung dalam PBWK sebanyak 50. Prioritas 70 persen itu pun tidak dikhususkan bagi PBWK. Melainkan kepada biro-biro atau pelaku wisata lainnya.

“Kami beli tiket secara resmi. Kami juga ikut antre bahkan terkadang dari sehari sebelum penyeberangan. Itu bentuk tanggungjawab kami kepada wisatawan,” kata Sudarmono.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler