Kecewa Berat, Demokrat Jepara Bakal Copot Baliho Anies-AHY
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 1 September 2023 12:50:00
Murianews, Jepara – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kecewa berat dengan batalnya Agus Harimurti Yudoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Akibatnya, seluruh baliho bergambar Anies-AHY dicopot.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jepara M Latifhun mengungkapkan kekecewaannya atas dinamika politik yang terjadi di tingkat elite tersebut.
”Kami sangat menyayangkan sekali. Karena dari awal kita berembuk, bermusyawarah sama-sama menjaga etika dan komitmen, dalam rangka memenangkan koalisi ini,” kata Latifhun saat dihubungi Murianews.com, Jumat (1/9/2023).
Selama koalisi Perubahan untuk Perbaikan itu terbangun, Latifhun sudah intens membangun komunikasi dengan NasDem dan PKS di Kabupaten Jepara. Mereka sudah ada chemistry antar satu dengan yang lainnya.
Selain itu, beberapa kali Demokrat juga hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan relawan Anies Baswedan di Kabupaten Jepara. Dalam forum-forum itu, Latifhun ikut urun rembuk terkait strategi memenangkan Anies di Jepara.
Terkait dengan baliho, Latifhun menyatakan akan segera mencopot dan menggantinya dengan yang baru. DPC Demokrat bersama beberapa calon legislatif pun sudah memasang baliho Anies-AHY sejak lama. Misalnya di dekat Polsek Pecangaan, terpampang besar baliho pengurus DPC Demokrat Jepara bersama Anies-AHY.
”Siang atau sore ini akan kita turunkan baliho itu,” tegas Latifhun.
Setelah adanya dinamika yang terjadi di tingkat elite, lanjut Latifhun, DPP Demokrat meminta tenang kepada seluruh kader. Itu sembari menunggu hasil rapat pengurus DPP dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang akan digelar pada hari ini.
”Kami akan tegak lurus dengan apa yang disepakati bersama,” kata Latifhun.
Latifhun berharap, dinamika yang terjadi hari ini bisa menjadi khazanah dan hikmah jelang Hari Ulang Tahun Partai Demokrat ke- 22 tahun ini. Diharapkan dinamika itu semakin mendewasakan Partai Demokrat di tingkat nasional maupun lokal.
Editor: Dani Agus
