Aktivitas Permainan Layangan di Jepara Bikin PLN Resah
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 6 September 2023 14:39:00
Murianews, Jepara – PT PLN (Persero) Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus sering menghadapi kendala dalam pelayanan tenaga listrik di Kabupaten Jepara. Adapun aktivitas yang paling sering meresahkan yaitu permainan layangan.
Manajer UP3 Kudus Firman Sadikin mengaku ada banyak gangguan yang kerap dihadapi di wilayah Kota Ukir. Akibatnya, aliran listrik kerap terganggu hingga mengakibatkan listrik padam.
”Gangguan yang paling sering kami temui adalah layangan yang nyangkut di wilayah transmisi. Tentu ini sangat membahayakan,” kata Firman, Rabu (6/9/2023).
Selain layangan, lanjut Firman, petugas PLN juga kerap menghadapi beragam masalah dari ulah masyarakat. Seperti mencuri listrik untuk penerangan jalan, pembukaan jaringan listrik tanpa izin hingga membakar sampah di bawah jaringan listrik.
Firman berharap agar aktivitas semacam itu tak diulangi lagi. Jika memang ingin membuka jaringan listrik, masyarakat bisa langsung meminta bantuan petugas PLN terdekat.
”Prinsip kita lebih baik utamakan keselamatan. Tidak ada yang lebih penting selain jiwa manusia,” tegas Firman.
Firman menyatakan, penggunaan tenaga listrik di Kabupaten Jepara meningkat 1,9 persen dari tahun sebelumnya. Saat ini, PLN di Kota Ukir punya 357.284 pelanggan. Rasio elektrifikasi di Kabupaten Jepara saat ini sudah mencapai 100 persen.
Untuk pendapatan penjualan tenaga listrik di wilayah Kabupaten Jepara rata-rata setiap bulannya sebesar Rp 75,5 miliar dari penjualan sebesar kWh 77.384 GWH. Di mana, untuk Kabupaten Jepara sendiri, Firman telah menyalurkan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) tahun 2023 yang dipungut oleh PLN sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai bulan Agustus ini total sebesar Rp 5,03 miliar.
Editor: Dani Agus



