Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Sebanyak 600 pelajar dan pemuda di Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo membentangkan bendera merah mutih sepanjang seribu meter. Bendera tersebut dikirab sepanjang jalan sejauh empat kilometer.

Ribuan masyarakat juga tumplek blek atau tumpah ruah ikut berpartisipasi memeriahkan di sepanjang rute kirab dengan garis finish di Desa Bandungharjo. Kirab merah putih itu dilaksanakan oleh Witiarso Utomo, salah satu tokoh muda di Desa Bandungharjo.

Wiwit, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kirab merah putih tersebut merupakan cara untuk menyatukan hubungan antarmasyarakat jelang Pemilu 2024. Kirab itu juga menunjukkan kebersamaan antar elemen masyarakat.

”Sebentar lagi tahun 2024, ada banyak manuver dan cara yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk menggaet suara masyarakat. Tidak jarang, antar pendukung kisruh gegara beda pilihan. Sehingga, melalui kirab merah putih kita ingatkan lagi pentingnya persatuan antarsesama anak bangsa. Kita perkuat lagi gotong royong antarsesama,” kata Witiarso Utomo, Kamis (7/9/23).

Proses antisipasi konflik Pemilu 2024, tidak hanya kirab, Wiwit juga menghadirkan dua tokoh agama terkemuka. Yaitu Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan dan Habib Umar Al Muthohar Semarang yang rencananya akan hadir nanti malam.

Menurutnya, alunan serta tausyiah dari dua keturunan nabi itu, bakal menembus relung jiwa masyarakat. Supaya ke depannya, semakin berkobar semangat hubbul wathon minal iman atau cinta tanah air.

”Khususnya Ndoro Habib Luthfi, terlampau lama masyarakat tidak berjumpa kepada beliau di Jepara. Hal ini, tentu membuat adem ati dan memperkuat iman. Selain itu, dengan kehadiran beliau, turut meneguhkan spirit cinta terhadap tanah air,” ujarnya.

Selain meneguhkan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kirab merah putih juga peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan. Meski Agustus telah lewat, menurutnya, tidak akan mengurangi esensinya.

Sementara itu, untuk memeriahkan Kirab Merah Putih, Wiwit yang juga Direktur PT Dua Putra Utama Makmur Tbk ini juga membagikan sejumlah hadiah. Antara lain TV LED, mixer, setrika, blender, kipas angin, smartphone, sepeda gunung dan lainnya sebagai doorprize.

Bahkan, kepada masyarakat yang mengikuti gelaran itu, pihaknya tidak memungut biaya sepeser pun dari peserta, alias gratis. Sehingga, bagi masyarakat Jepara yang kurang mampu, tetap dapat berpartisipasi.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler