Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Harga beras di pasar-pasar di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tak kunjung turun. Karena terus melambung, warga pun semakin bingung.

Nur Hidayati, salah satu warga Kuwasharjo, Kecamatan Jepara pagi tadi (22/9/2023) hanya bisa membeli beras di Pasar Jepara II. Bersama anaknya, dia hanya sanggup membeli beras dengan kualitas medium paling rendah.

Sejak harga beras melambung di angka Rp14.500 hingga Rp15.000 per kilogramnya, Hidayati tak mampu beli beras dalam jumlah banyak. Seperti hari ini, dia hanya bisa membeli beras sebanyak lima kilogram. Dia membeli seharga Rp13.500 per kilogram, yang dulunya harganya masih Rp11.500-12.000 ribu per kilogram.

“(Harga beras, red) ampun gila-gilaan naiknya. Terlalu tinggi,” ungkap Hidayati kepada Murianews.com.

Melambungnya harga beras itu sangat berpengaruh dengan pengeluaran harian untuk kebutuhan dapur. Sebenarnya, dia ingin membeli beras dengan kualitas premium. Namun jika keinginan itu dipaksakan, dapurnya akan sulit mengebul.

Maryati, pembeli yang lain juga kelimpungan dengan harga beras yang tak kunjung turun. Setiap kali belanja, dia hanya mampu membeli beras kurang dari lima kilogram.

“Kalau harganya tidak sampai seperti ini ya, maunya beli banyak. Harapannya harganya segera normal lagi,” kata dia.

Sementara itu, Isnanto, salah satu pedagang beras di Pasar Jepara II juga merasa resah. Pasalnya, pembeli yang biasanya membeli dalam jumlah banyak sekarang berkurang.

Mereka kebanyakan membeli hanya beberapa kilogram saja. Beruntung masih banyak pembeli yang membeli beras kepadanya.

“Permintaan pembeli saat ini untuk beras yang dibuat untuk lontong tidak ada. Mereka carinya yang murah (di bawah Rp11 ribu per kilogram di harga normal, red). Saat ini satu karung Rp320 ribu,” ujar Isnanto.

Sejak 1,5 bulan terakhir, Isnanto terpaksa menjual beras di atas normal. Untuk harga beras premium Rp15 ribu per kilogram dan medium paling murah Rp13.500 per kilogram.

“Sebagian pembeli beras premium masih bertahan. Tapi kebanyakan beralih ke beras medium. Karena lebih terjangkau,” tambahnya.

Sampai saat ini, pasokan beras Isnanto masih lancar. Dia mengandalkan pasokan beras dari Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus.

Sementara berdasarkan data Bidan Perekonomian Setda Kabupaten Jepara, harga beras di mayoritas pasar yang ada sebesar Rp14,500 per kilogram untuk jenis C4 premium dan Rp13.000 per kilogram kualitas medium.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler