Produksi Beras di Jepara Diklaim Surplus Tujuh Ribu Ton
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 29 September 2023 16:15:00
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah (Jateng), mengklaim jika produksi beras mengalami surplus tujuh ribu ton.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menyebutkan, hingga Agustus 2023 ini, produksi beras sudah surplus 7 ribu ton.
Berpijak pada perolehan itu, Edy masih mengklaim bahwa pertanian menjadi salah satu penopang perekonomian di Jepara. Pertanian memiliki peran penting dalam struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni diurutan ke-3 dengan sumbangan 12,77%.
”Pembangunan sektor pertanian tak hanya berkorelasi dengan pemenuhan kebutuhan pangan. Akan tetapi, pertanian dapat mengintervensi program pembangunan yang lain,” kata Edy, dalam acara rembuk tani di Kecamatan Keling, Jumat (29/9/2023).
Edy menyampaikan, arah kebijakan pembangunan pertanian yakni meningkatkan ketahanan pangan dan produksi pertanian serta peternakan secara berkelanjutan. Karena itu, Pemkab Jepara memberi keberpihakan dan perhatian pada sektor pertanian.
Bentuk perhatian itu diantaranya pemberian bantuan benih padi super genjah atau cepat panen selama75-95 hari setelah tanam untuk mengantisipasi dampak fenomena perubahan iklim.
Dalam rembuk tani itu, Edy juga menyerahkan sejumlah bantuan lainnya yakni alat dan mesin pertanian, jalan usaha tani, saluran irigasi, bantuan embung pertanian, bibit durian dan alpukat hingga bantuan bahan pangan kepada perwakilan kelompok petani di wilayah Jepara utara.
”Saya minta, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk terus memberikan dukungan dan dorongan kepada petani dan seluruh stakeholders pertanian di Jepara dalam meningkatkan kualitas komoditas unggul pertanian dan peternakan lokal Jepara,” jelasnya.
Dalam Rembug Tani ini, Edy Supriyanta juga melakukan dialog dengan para petani. Sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh para petani akan segera ditindaklnjuti. Diantaranta permohonan bantuan sumur bor, Jalan Usaha Tani hingga fasilitasi pelatihan bagi para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di sejumlah desa di wilayah utara.
”Mari bersama kita bangun sektor pertanian di Kabupaten Jepara untuk menjaga stabilitas surplus beras dan mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Jepara,” tandas Edy.
Editor: Cholis Anwar



