Jaga Kondusifitas, Polres Jepara Petakan Potensi Konflik Pemilu
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 17 Oktober 2023 15:41:00
Murianews, Jepara – Polres Jepara, Jawa Tengah, mulai memetakan wilayah yang berpotensi rawan konflik jelang Pemilu 2024. Ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas masyarakat jelang pesta demokrasi.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan telah memerintahkan anggotanya untuk menyisir wilayah masing-masing. Beberapa wilayah sudah diidentifikasi potensi kerawanan konfliknya.
Wahyu menyebut, salah satu yang sudah diidentifikasi yaitu wilayah yang terdapat mantan anggota organisasi Khilafatul Muslimin. Seperti di Desa Kuanyar, Kecamatan Mayong dan Kecamatan Pecangaan.
”Kita tahu orang-orangnya sudah keluar dari penjara. Tentu kita awasi,” terang AKBP Wahyu saat ditemui Murianews.com, Selasa (17/10/2023).
Selain potensi konflik, Wahyu juga memperhatikan wilayah-wilayah dengan letak geografis tertentu. Seperti Desa Tempur, Kecamatan Keling dan Kepulauan Karimunjawa. Di dua wilayah itu, nantinya akan diperhatikan khusus agar logistik Pemilu 2024 bisa terdistribusi dengan aman.
”Distribusi ke Desa Tempur melewati hutan. Kalau ke Karimunjawa, harus melintasi perairan cukup jauh untuk sampai ke pulau-pulau terpencil,” kata Wahyu.
Untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024, Wahyu menyiapkan 550 personel. Kemudian, Polisi juga akan dibantu oleh sekitar 500 anggota TNI dari Kodim 0719/Jepara dan batalion lain.
Wahyu mengatakan, besok pagi pihaknya akan melakukan gelar pasukan dalam Operasi Mantap Brata Candi. Nantinya, pasukan akan dibekali berbagai tugas untuk menjaga kondusifitas Pemilu 2024.
”Kita upayakan pendekatan preemtif, lalu preventif. Baru kalau sudah tidak memungkinkan kondisinya, kita akan lakukan gakum (penegakan hukum, red),” tandas Wahyu.
Editor: Dani Agus



