Murianews, Jepara – Ratusan calon jemaah haji di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai mengurus paspor. Kendati jadwal keberangkatan relatif masih lama, penyiapan syarat administratif dianggap perlu segera diurus.

Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh pada Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara Yulianti menyebutkan, alokasi sementara calon jemaah haji bagi Kota Ukir sebanyak 1.363 orang. Sedangkan untuk seluruh Indonesia sebanyak 221.700 jemaah haji.

Dari 1.363 jemaah haji itu, Yulianti mencatat sudah ada 967 jemaah yang telah mengurus paspor. Mereka memanfaatkan layanan Eazy Pasport dari Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati pada 20-24 November lalu di kantor Kemenag Jepara.

”Masih ada yang belum urus paspor. Karena masih berada di luar kota atau berhalangan karena pekerjaan. Sebagian masih memiliki paspor aktif,” kata Yuli saat ditemui Murianews.com, Selasa (5/12/2023).

Untuk itu, Yuli menyarankan agar mereka yang memang belum memiliki paspor agar segera mengurusnya. Mereka bisa mengurus paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati dengan layanan umum.

Setelah pengurusan paspor ini, lanjut Yuli, calon jemaah haji Jepara akan melakukan skrining kesehatan pada pekan depan. Skrining kesehatan akan dilaksanakan Kemenag bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Jepara.

“Nanti ada tim khusus. Ada dokter dari Puskesmas dan RSUD RA Kartini. Nanti leading sektornya Dinas Kesehatan,” jelas Yuli.

Pihaknya berharap para calon jemaah haji Jepara bersiap-siap untuk menjalani skrining kesehatan. Sebab, hasil skrining kesehatan itulah yang menjadi pijakan pelaksana haji 2024 untuk mengatur jemaah haji.

Editor: Dani Agus