Amankan Coblosan Pemilu di Jepara, 955 Aparat Gabungan Disiagakan

Murianews, Jepara – Jelang coblosan Pemilu 2024, sebanyak 955 aparat gabungan dari TNI dan Polri di Kabupaten Jepara disiagakan. Mereka nantinya diturunkan untuk mengamankan proses pemungutan suara.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, ratusan aparat itu akan bertugas di 3.490 TPS di seluruh wilayah Kota Ukir. Mereka nantinya dibantu petugas Linmas sebanyak 7.824 personel.

”Jumlah tersebut sudah termasuk penambahan dari BKO Kodam IV/Diponegoro sebanyak 96 personel. Jadi total pasukan pengamanannya ada 8.779 personel,” ujar AKBP Wahyu di Mapolres Jepara, Selasa (13/2/2024).

Wahyu menjelaskan, pasukan pengamanan itu bertugas mulai hari ini hingga 15 Februari 2024. Kapolres menilai, secara umum TPS-TPS di Kabupaten Jepara dalam kategori aman.

Meski begitu, Wahyu tetap mengingatkan agar para personel pengamanan meningkatkan kewaspadaannya, terutama pada TPS-TPS yang masuk dalam wilayah rawan bencana alam.

Bencana longsor hingga cuaca ekstrem yang harus diantisipasi baik pengamanan dan pendistribusian logistik. Di antaranya yakni TPS di wilayah Kecamatan Donorojo, Keling hingga Karimunjawa.

”Pasukan bertugas mengamankan seluruh jalannya pencoblosan sampai akhir,” tegas Wahyu.

Wahyu mengingatkan agar para personel pengamanan tidak bekerja sendirian dalam melaksanakan tugasnya. Ia menginstruksikan agar mera dapat melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan Pemilu dan menjaga kondusifitas wilayah.

”Kami mengajak seluruh pihak mengawal terselenggaranya pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Jepara secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil serta aman,” pesan Wahyu.

Selain mengamankan TPS, aparat juga diharapkan turut membantu masyarakat yang kesulitan ketika hendak mencoblos. Terutama juga membantu para lansia dan penyandang dissabilitas yang membutuhkan bantuan.

”Kita harus saling bahu membahu menyukseskan Pemilu 2024,” tandas Wahyu.

Editor: Zulkifli Fahmi