Pemilu 2024
Seorang Linmas di Jepara Meninggal Usai Bertugas di TPS
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 20 Februari 2024 12:30:00
Murianews, Jepara – Seorang petugas perlindungan masyarakat (Linmas) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah bertugas di tempat pemungutan suara (TPS). Ia meninggal diduga akibat kelelahan setelah bertugas.
Diketahui, petugas Linmas tersebut bernama Tukul. Pria berusia 66 tahun itu bertugas di TPS 02 Desa Bawu, Kecamatan Batealit pada Pemilu 2024. Ia diketahui bertugas mulai, Rabu (14/2/2024) pukul 07.00 WIB dan pulang ke rumah Kamis (15/2/2024), pukul 02.00 WIB.
Ketua KPU Jepara, Ris Andy Kusuma menjelaskan, setelah menjalankan tugas mengamankan TPS, Tukul merasa ada gejala masuk angin pada hari Jumat.
Informasi yang diterima Murianews.com dari sumber lain menyebutkan, Tukul mengalami gejala demam, badan lemas, pusing dan muntah-muntah.
”Setelah terasa kurang enak badan, Tukul berobat ke dokter di perumahan Tahunan,” kata Ris Andy, Selasa (20/2/2024).
Disamping berobat, lanjut Ris Andy, Tukul juga sempat pijat capek. Lalu pada Minggu malam Senin, Tukul muntah-muntah.
”Lalu pada Senin (19/2/2024) sore, Tukul meninggal dunia. Almarhum diketahui memiliki riwayat diabetes,” jelas Ris Andy.
Terlepas dari itu, Ris Andy menyebut ada lima belas petugas KPPS dan PPS yang dilaporkan sakit usai pencoblosan. Sampai saat ini, masih ada sepuluh orang yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan lima orang lainnya sudah pulang dari rumah sakit.
Ris Andy merinci, satu petugas berasal dari Kecamatan Kedung, empat petugas dari Kecamatan Batealit, dua petugas dari Kecamatan Jepara, dua petugas dari Kecamatan Pecangaan, tiga petugas dari Kecamatan Mlonggo, satu petugas dari Kecamatan Kalinyamatan, satu petugas dari Kecamatan Tahunan dan satu petugas lainnya dari Kecamatan Kembang.
”Semua petugas yang sakit dan dirawat dikover dengan BPJS,” kata Ris Andy.



