Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Harga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih melambung tinggi. Namun di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengklaim masih bisa mengendalikan harga.

Plt Kabag Perekonomian Setda Jepara, Budi Sulistyawan tak menampik bahwa dalam beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan harga sembako yang relatif signifikan. Namun, dia menyatakan, bahwa kenaikan harga tak hanya terjadi di Jepara saja.

”Kenaikan harga sembako ini tidak hanya di Jepara. Secara nasional bahkan, terjadi kenaikan,” kata Budi kepada Murianews.com, Jumat (23/2/2024).

Budi menyebutkan, sampai pekan ini kenaikan harga kebutuhan pokok masih bertahan seperti pekan sebelumnya. Dia menyontohkan, harga beras medium hingga saat ini masih berada di angka Rp 17 ribu per kilogram.

Sampai saat ini, kata Budi, pemerintah daerah terus mengintervensi pasar. Salah satu upayanya dengan memastikan bahwa stok-stok kebutuhan pokok masih aman.

Budi menyontohkan, pemerintah daerah terus berkomunikasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait ketersediaan stok hingga beberapa waktu ke depan. Sampai saat ini stok beras di gudang Bulog di eks Karisidenan Pati masih tersedia 11.000 ton. Stok itu akan bertambah di bulan ini karena ada pasokan sekitar 3.00 ton.

”Untuk harga-harga di Jepara sebenarnya kenaikannya relatif lebih aman dibanding kabupaten-kabupaten lain. Stoknya juga masih aman. Bahkan sampai di tingkat pedagang,” ujar Budi.

Untuk itu, Budi mengimbau agar masyarakat tak perlu panic buying. Pihaknya berharap agar masyarakat tetap tenang karena stok kebutuhan pokok dijamin masih aman.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler