Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah mengklaim sudah bisa mengelola sampah. Angkanya bahkan mencapai 54,7 persen.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyebutkan, produksi sampah di Jepara sudah mencapai 150 ton per hari. Namun pengurangannya sudah mencapai 14,28 persen. Sementara untuk aspek penanganannya baru menyentuh 40,44 persen.

”Saat ini jumlah sampah yang terkelola sudah mencapai 54,71 persen,” sebut Edy saat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Jumat (23/2/2024).

Untuk itu, pihaknya menyerukan agar optimalisasi pengelolaan sampah dilakukan semua pihak. Baik pemerintah, masyarakat hingga pengusaha swasta. Tujuannya, supaya pengelolaan sampah bisa menjadi perhatian bersama.

Berdasarkan data-data yang ada, Edy berupaya untuk memperluas tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, dia juga bertekad akan memaksimalkan tempat pengelolaan sampah. Utamanya yang berada di desa-desa.

Edy menyebutkan, saat ini sudah ada 32 Desa Mandiri Sampah. Desa-desa tersebut dijadikan pemerintah untuk pengelolaan sampah dari tingkat bawah.

”Sudah ada 32 desa mandiri sampah. Ini sangat membantu pengelolaan sampah di lingkup desa. Desa-desa lain juga kita dorong untuk melaksanakan hal yang sama," kata Edy.

Edy menekankan pengelolaan sampah plastik. Pihaknya berharap dinas teknis dan pihak-pihak terkait bisa mengelola sampah plastik sebaik mungkin.

”Jangan sampai sampah plastik dibuang sembarangan,” tegas Edy.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler