Pameran Mebel Internasional di Jepara Resmi Dibuka
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 26 Februari 2024 15:02:00
Murianews, Jepara – Sebuah even pameran mebel internasional di Jepara resmi dibuka. Even pameran furniture bernama Jepara International Furniture - Buyer Weeks (JIF-BW) ini menyuguhkan produk bernilai seni tinggi.
Rensi Eka Prastitia, Steering Commite JIF-BW menyampaikan, pameran kali ini terbagi menjadi dua bagian. Masing-masing pameran online dan offline. Untuk pameran online berlangsung selama 26 Februari sampai 11 Maret 2024.
“Di tanggal 2-4 Maret, pameran offline akan digelar di Hall Kalingga Keling Jati (Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan),” kata Rensi, Senin (26/2/2024).
Dalam pameran internasional ini, lanjut Rensi, panitia menargetkan terjadi transaksi di atas 5 juta dollar Amerika Serikat. Untuk mencapai target itu, pihaknya sudah jauh-jauh hari berkomunikasi dengan buyer-buyer luar negeri untuk datang mengunjungi pameran dan berbelanja.
Selain itu, panitia juga sudah mengabarkan pameran ini ke berbagai kedutaan besar negara tujuan. Sehingga diharapan pameran ini bisa mempertemukan buyer dan produsen mebel di Jepara.
Dengan adanya pameran offline itu, Rensi menilai para buyer akan lebih tertarik. Hall Kalingga Keling Jati akan dijadikan sebagai meeting point agar buyer dan pengusaha bisa berdiskusi.
“Setelah itu peserta dan buyer bisa transaksi sendiri,” imbuh Rensi.
Pelaksanaan JIF-BW ini sengaja didekatkan dengan even Internasional Furniture Expo (IFEX), pameran mebel internasional yang akan berlangsung pada 29 Februari - 3 Maret 2024 di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta. Jadi even ini seperti ’pemanasan’ untuk IFEX.
"Harapannya kita bisa tarik sebanyak mungkin buyer yang datang ke IFEX ke JIF-BW. Sehingga kita juga tetap menyesuaikan sirkuit pameran di Asia," harapnya.
Pasalnya, pada momen itu biasanya para buyer akan berkeliling mencari pameran-pameran furniture. Mulai dari Vietnam, Malaysia, Indonesia dan akan ditutup di China.
“JIF-BW tidak bisa berdiri sendiri. Kita harus beriringan dengan pemeran internasional lainnya. Supaya memudahkan pengusaha dan customer datang ke Jepara,” kata Rensi.
Editor: Budi Santoso



